Internasional

Pemerintah Israel Larang Warganya Bepergian ke UEA dan Bahrain

Pemerintah Israel, Kamis (3/12/2020) mendesak warganya untuk menghindari perjalanan ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.

Editor: M Nur Pakar
AP
Warga Israel bersiap terbang ke Dubai di bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv, Israel pada Kamis (3/12/2020) 

Agen dari kelompok militan Lebanon Hizbullah mengebom sebuah bus yang membawa turis Israel di Burgas, Bulgaria, pada tahun 2012, menewaskan enam orang dan melukai puluhan lainnya.

Tahun itu, Israel juga menuduh Iran berada di balik serangan yang menargetkan diplomat Israel di Thailand dan India.

Iran dan Hizbullah juga mengebom Kedutaan Besar Israel dan pusat komunitas Yahudi di Buenos Aires pada tahun 1992 dan 1994, merenggut nyawa banyak warga sipil.

Kepedulian akan keselamatan warga Israel di Dubai juga bukannya tanpa preseden.

Pada tahun 2000, seorang mantan kolonel Israel diculik oleh Hizbullah dan ditawan di Lebanon sampai dia dibebaskan dalam pertukaran tahanan pada tahun 2004.

Saat ini, Dubai, yang terkenal dengan pusat perbelanjaannya yang gemerlap, gedung pencakar langit ultra-modern, dan kehidupan malamnya, merupakan persimpangan jalan bagi para pelancong dari seluruh dunia.

Termasuk banyak negara yang tidak memiliki hubungan dengan Israel.

Iran mempertahankan kehadiran utama di Dubai, karena hubungan perdagangan historis dan Dubai diyakini sebagai stasiun utama bagi badan intelijen Iran.

Keluarga seorang anggota kelompok oposisi militan Iran di pengasingan yang berbasis di California mengatakan dia diculik oleh Iran saat tinggal di Dubai beberapa bulan lalu.

Sebagai tanda kemungkinan kekhawatiran keamanan Emirat, agen perjalanan di negara-negara di Timur Tengah dan Afrika mengatakan UEA telah menghentikan sementara penerbitan visa baru untuk warganya.

Dengan puluhan ribu orang Iran bekerja atau berbisnis di UEA, Iran juga termasuk di antara negara-negara yang menghadapi pembatasan visa.

Israel telah memberlakukan peringatan perjalanan yang menasihati warga agar tidak melakukan perjalanan yang tidak penting ke UEA.

Nasihat ancaman nyata dasar serupa juga diberlakukan untuk mengunjungi negara-negara Arab lainnya yang memiliki perjanjian damai dengan Israel.

UEA, pada bagiannya, dikenal dengan keamanannya yang ketat.

Rumah bagi 3,3 juta orang pada tahun 2019, dengan lebih dari 3 juta di antaranya adalah orang asing, statistik kejahatan besar yang dipublikasikan di Dubai termasuk di antara yang terendah di dunia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved