Internasional
Pemerintah Israel Larang Warganya Bepergian ke UEA dan Bahrain
Pemerintah Israel, Kamis (3/12/2020) mendesak warganya untuk menghindari perjalanan ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.
Sebelum orang Israel mulai berdatangan, Dubai mengadakan latihan tim SWAT polisi yang sangat dipublikasikan untuk menyerbu replika mobil metro pada Oktober 2020.
Baca juga: Bahrain Segera Kirim Menteri Perindustrian ke Israel
Juga menggunakan teknologi pengenalan wajah dapat diterapkan di stasiun-stasiun di sepanjang jalur tanpa pengemudi.
Para ahli yakin UEA memiliki salah satu konsentrasi kamera pengintai per kapita tertinggi di dunia, sebuah sistem yang hanya tumbuh di tengah pandemi virus korona.
Terlepas dari ketegangan baru-baru ini, Iran mungkin ragu-ragu untuk menyerang tanah Emirat, ingin mempertahankan kepentingan ekonominya di sana.
Sementara itu, UEA telah keluar dari jalannya untuk mengatakan ingin mengurangi ketegangan di kawasan itu meskipun ada kecurigaannya sendiri atas perilaku Iran.
UEA menyebut pembunuhan Fakhrizadeh sebagai pembunuhan keji.
Dalam sebuah wawancara sebelum peringatan dikeluarkan, Pavel Israelsky, salah satu pendiri Salam Dubai, mengatakan ledakan pemesanan operator tur Israel yang berbasis di UEA menjelang liburan Hanukkah.
Sedangkan beberapa klien Israel mengabaikan masalah keamanan, dengan berkata:
"Saya dapat mengatakan UEA adalah salah satu tempat paling aman di dunia dalam hal sumber daya yang mereka investasikan dalam keamanan."
"Saya tidak berpikir ada alasan untuk khawatir," kata Israelsky.
“Hari ini, tidak ada tempat yang benar-benar aman,” ujarnya.(*)