Seleksi Sekda

Pengumuman Seleksi Sekda Aceh Tamiang Molor, Tim Pansel Akui Ada Kendala Teknis

Namun hingga 4 Desember, tiga besar nama yang akan dikonsultasikan ke Gubernur Aceh belum juga muncul.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBI/RAHMAD WIGUNA
Sekda Aceh Tamiang Basyaruddin ketika melantik 156 pejabat mulai dari Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas, Senin (10/2/2020). 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Panitia seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) belum mengumumkan tiga besar nama calon Sekretaris Daerah Aceh Tamiang.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, pengumuman tiga besar nama calon Sekda Aceh Tamiang ini diumumkan pada 30 November dan sehari berikutnya hasil penilaian ini disampaikan kepada PPK Aceh Tamiang.

Namun hingga 4 Desember, tiga besar nama yang akan dikonsultasikan ke Gubernur Aceh belum juga muncul.

Ketua Tim Pansel JPTP, Dr Basri ketika dikonfirmasi mengakui ada beberapa kendala teknis sehingga membuat jadwal pengumuman mundur.

Baca juga: Hujan Sejak Semalam, Langsa Masih Aman dari Banjir, Warga Diminta Waspadai Luapan Krueng Langsa

Baca juga: Kapolres Lhokseumawe Jenguk Balita Penderita Tumor Ganas di Kuta Makmur Aceh Utara

Namun dia memastikan perubahan jadwal ini tidak menyalahi aturan.

“Dalam pengumuman seleksi JPT Sekdakab Aceb Tamiang telah disampaikan jadwal sewaktu-waktu bisa berubah,” kata Basri, Jumat (4/12/2020).

Basri menjelaskan perubahan jadwal ini disebabkan beberapa kendala teknis, di antaranya tim pansel tidak berada dalam satu daerah, melainkan terpencar pada tiga daerah, yakni tiga orang di Langsa, dan masing-masing satu orang di Banda Aceh dan Aceh Timur.

“Satu pun tidak ada yang menetap di Aceh Tamiang, ini salah satu kendala kita,” ujarnya.

Namun yang paling utama kata dia, alasan tertundanya pengumuman ini disebabkan tim pansel sedang menelusuri rekam jejak dan latar belakang peserta JPT.

Penelusuran ini meliputi prestasi hingga kemungkinan adanya sandungan hukum di masa lalu.

“Dalam penelurusan rekam jejak ini, kami memerlukan waktu untuk mengetahui informasi secara kongkrit,” ujarnya.

Basri yang merupakan Rektor IAIN Langsa ini menambahkan sistem kerja mereka juga sedikit terhambat dengan pandemi Covid-19 karena harus mengikuti aturan prokokol kesehatan.

Tapi dia yakin pengumuman akan segera disampaikan ke publik dalam waktu dekat.

Diketahui seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) ini diikuti lima pejabat di lingkungan Setdakab Aceh Tamiang, yaitu Asra yang merupakan Inspektur Kabupaten Aceh Tamiang, Adi Darma (Asisten Administrasi Umum dan Plt Sekretaris DPRK Aceh Tamiang), Sepriyanto (Kadisdukcapil), Syuibun Anwar (Kadishub) dan Asma’i (Kasatpol PP/WH).(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved