Pemerintah Aceh Salurkan Bantuan UEP untuk 30 KPM di Abdya, Ini Pesan Bupati Safaruddin

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) untuk 30 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Bantuan UEP itu diserahkan oleh Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinsos Aceh, Mahdani Mchhtar, didampingi Plt Kadis Sosial Abdya, Iin Supardi. Pada acara itu turut disaksikan Bupati Abdya, Safaruddin.

Penyerahan bantuan UEP itu berlangsung di Pendopo Bupati Abdya, Gampong Geulumpang Payong, Kecamatan Blangpidie, Rabu (10/9/2025).

Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinsos Aceh, Mahdani Mchhtar, dalam sambutannya mengatakan, bantuan UEP ini berupa kebutuhan pertanian palawija dan usaha jualan kios bagi KPM.

"Bantuan kami harapkan dimanfaatkan dan menambah modal bapak, ibu sekalian dalam usaha. Bantuan ini jangan dijual," kata Mahdani.

Baca juga: Ini Juara Sayembara Desain Tugu Simpang Cerana dan Gerbang Perbatasan Abdya

Bantuan UEP dari Pemerintah Aceh ini, kata Mahdi, untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat miskin atau rentan melalui penguatan modal usaha dan pengembangan kemampuan berusaha.

Pada akhirnya menciptakan kemandirian ekonomi, lapangan kerja, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan berbasis potensi lokal. 

"Untuk bantuan usaha kios sebanyak 17 item yang dibantu, sementara pertanian palawija sebanyak 11 item," ucap Mahdani.

Bantuan usaha kios ini, jelas Mahdani, berupa mie instan, snack, susu sachet, beras, shampoo, detergen, susu kental manis, odol gigi, kopi sachet, permen, dan sikat gigi.

Sementara bantuan pertanian palawija, tambahnya, berupa bibit cabai, bibit jagung, bibit semangka, pupuk, fungisida (jamur daun), hand sprayer, herbisida (racun rumput), insektisida (hama serangga), plastik mulsa, pupuk cair, dan pupuk mikro.

Baca juga: Sukseskan Program Doto Saweu Gampong dan Sikula, Bupati Safaruddin Gandeng IDI Abdya

"Kita berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan ekonomi bagi para penerima manfaat," ujar Mahdani.

Sementara itu, Bupati Safaruddin, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang sudah memperhatikan dan memberikan bantuan untuk KPM di Abdya.

Dulu, kata Safaruddin, saat ia di DPRA juga pernah melakukan hal serupa dua tahun berturut-turut dengan menggunakan dana pokir.

"Tapi dulu saya juga pernah kecewa bapak, ibu sekalian, karena bantuan yang kita berikan dulu tidak benar-benar dimanfaatkan untuk pertumbuhan ekonominya. Ada bantuan, kemudian dijual," kata Safaruddin.