Pupuk Bersubsidi di Abdya Dijual di Atas Harga Eceran Tertinggi, Begini Tindakan Komisi Pengawasan

Adapun kios pengecer resmi pupuk bersubsidi yang dikunjungi komisi pengawasan antara lain UD Usaha Indra Pakat Tani Desa Pisang, UD Mitra Tani Desa Lhang, dan UD Tani Keumala Dewi, Desa Tangan-Tangan Cut di Kecamatan Setia. 

UD Gulugo Tani Desa Meurandeh Kecamatan Lembah Sabil, UD Tani Jaya Desa Keude Manggeng Kecamatan Manggeng, UD Doa Saudara Desa Bineh Krueng, Kecamatan Tangan-Tangan serta UD Cahaya Tani, Jalan H Ilyas Desa Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie.

Salah seorang pemilik kios pengecer resmi kepada tim pengawasan mengakui bahwa hampir tidak ada kios pengecer di Kabupaten Abdya yang menjual pupuk bersubsi sesuai dengan HET.

Sebab, mereka harus membayar ongkos angkut dan bongkar pupuk.

Memang diakui oleh pemilik kios pengecer resmi bahwa ada distributor tidak menanggung ongkos angkut dan bongkar  pupuk di lokasi, ada distributor tidak menanggung ongkos bongkar saja.

Baca juga: 8 Kebiasaan Bisa Tunjukkan Tentang Sikap Pribadi Seseorang, Orang Asing Sekalipun

Akibatnya, para pemilik kios pengecer menanam modal untuk per sak pupuk nilainya hampir sama, malah melebihi dari harga HET.

“Jadi bagaimana, kami (pemilik kios pengecer resmi) menjual pupuk bersubsidi sesuai HET. Apa yang kami dapat,” kata salah seorang pemilik kios pengecer resmi kepada tim pengawasan.       

Diberitakan, dalam rapat koordinasi Komisi Pengawasan Pupuk Bersubsidi dan Pestisida Abdya yang digelar di Ruang Staf Ahli, Selasa (1/12/2020) lalu, diketahui ada tiga distributor yang menyalurkan pupuk bersubsidi kepada kios yang dibentuknya.

Distributor CV Andalas menyalurkan pupuk Urea untuk  Kecamatan Babahrot dan Kuala Batee dengan jumlah kios pengecer resmi 21 kios.

PT Pertani (Persero), menyalurkan pupuk NPK Phonska, ZA, SP-36 dan Petroganik di Kecamatan Babahrot, Kuala Batee, Jeumpa, Susoh dan Blangpidie. Jumlah kios pengecer resmi 33 kios.

Dan, PT Meuligoe Raya, menyalurkan pupuk Urea, NPK Phonska, ZA, SP-36 dan Petroganik di Blangpidie, Jeumpa, Setia, Tangan-tangan, Manggeng, dan Lembah Sabil. Kios pengecer resmi sejumlah 31 kios.(*)

Baca juga: VIDEO - Jangan Bangga Wajah Glowing, Pakar Sebut Bukan Cantik, tapi Kulit Wajah Rusak dan Tipis