Viral Medsos
Waspadai Panggilan Kerja Palsu, Kenali Ciri-ciri Berikut Ini Agar Tak Tertipu
Jangan buru-buru saat kamu menerima tawaran wawancara kerja apalagi meminta bayaran. Simak di sini cerita jobseeker & ciri-ciri panggilan kerja palsu
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Jangan buru-buru saat kamu menerima tawaran wawancara kerja apalagi meminta bayaran. Simak di sini cerita jobseeker & ciri-ciri panggilan kerja palsu
SERAMBINEWS.COM - Teknologi saat ini kian berkembang, tentunya hal ini akan memudahkan siapa saja dalam mencari informasi.
Termasuk informasi lowongan pekerjaan, kini siapa saja bisa membuka laptop, gadget ditambah dengan adanya akses ineternet yang memudahkan untuk mencari informasi lowongan kerja.
Kecanggihan teknologi ini pun memudahkan kita untuk bisa langsung mengakses dan mendapatkan informasi kapan dan dimana saja.
Di balik kecanggihan ini, kamu sebagai joobseeker harus lebih waspada dikarenakan banyaknya modus penipuan panggilan kerja yang marak, apalagi saat masa pandemi Covid-19 ini.
Berdalih mengandalkan surat lamaran palsu dan dengan mengatasnamakan perusahaan, membuat masyarakat harus lebih teliti saat meneriman panggilan kerja, bisa jadi, Anda adalah target penipuan selanjutnya.
Lalu, seperti apa mengenali ciri-ciri panggilan kerja palsu?
Baca juga: Lowongan Kerja PT Indofood Bagi Fresh Graduate, Ini Syarat & Cara Daftarnya
Seperti mengutip dari thread pembahasan akun Twitter @hrdbacot, yang baru-baru ini sedang membuka ruang para jobseeker yang memiliki pengalaman mendapat panggilan wawancara kerja palsu.
Melalui cuitan yang telah disukai 1,3 ribu kali itu, akun yang disapa dengan sebutan mincot ini membuka wadah bagi warganet terkait perusahaan dan panggilan kerja palsu.
Adapun panggilan kerja palsu bisa dikenali dengan ciri-ciri berikut ini:
1. Alamat e-mail mencurigakan
Ciri penipuan panggilan kerja yang pertama dapat dikenali dengan penggunaan alamat Email.
Lowongan kerja seharusnya memberikan informasi dengan jelas seperti Email yang digunakan oleh perusahaan harus profesional dan bukan menggunakan alamat Email dengan domain gratis.
Contoh email professional : redaksi@serambinews.com dan ombudsman@tribunnews.co.