Berita Aceh Tenggara

Batu Besar Longsor ke Badan Jalan Bintang Alga Musara, Kenderaan Sulit Melintas

Sepanjang enam meter jalan Provinsi yang melintasi Desa Simpang Gajah Mati, Kecamatan Leuser, juga putus diterjang air.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Taufik Hidayat
Foto kiriman warga
Bebatuan bergulingan ke jalan provinsi dilintasan Bintang Alga Musara, Kecamatan Leuser, Aceh Tenggara. Akibatnya, kenderaan sulit melintas dan rawan terjadinya kecelakaan berlalu lintas sejak Jumat (4/12/2020) 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara 

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Hujan Deras menguyur Aceh Tenggara, menyebabkan bebatuan besar bergulingan ke jalan provinsi dilintasan Bintang Alga Musara, Kecamatan Leuser, Aceh Tenggara.

Akibatnya, kenderaan sulit melintas dan rawan terjadinya kecelakaan berlalulintas.

"Bebatuan dari tebing pegunungan jatuh ke jalan berukuran besar seperti drum dengan ukuran sedang pada Jumat (4/12/2020) malam,"ujar Camat Leuser,  Mustapa Kamal kepada Serambinews.com, Sabtu (5/12/2020).

Kata dia, saat bebatuan itu akan mereka gulingkan ke tepi jalan agar kenderaan jenis sepeda motor maupun mobil agar bisa melintas.

Namun, untuk mengulingkan bebatuan dari jalan perlu kerjasama atau gotong royong bersama masyarakat.

Sementara itu, sepanjang enam meter jalan Provinsi Aceh yang melintasi Desa Simpang Gajah Mati, Kecamatan Leuser, Putus diterjang air. Akibatnya, delapan desa terisolir.

Camat Leuser, Mustapa Kamal, kepada Serambinews.com, Sabtu (5/12/2020) mengatakan, jalan provinsi di pedalaman Simpang Gajah Mati putus sepanjang enam meter dua hari yang lalu.

Akibatnya, delapan desa terisolir masing-masing Kute Lawe Tawar, Gunung  Pakpak, Tuah Kekhine, Permata Musara, Lawe  Serakut, Bukit Bintang Indah, Bunbun Alas dn Bunbun Indah.

Dampak jalan putus ini, hasil pertanian milik petani sulit diangkut dari ladang untuk di pasarkan dan juga pasokan sembako ke daerah itu sulit akibat akses jalan putus. Dan, untuk memasok kebutuhan mereka terpaksa sistem langsir.

Menurut Camat Leuser, jalan putus tersebut saat Ini telah dibuat jembatan darurat agar bisa dilintasi pejalan kaki. Namun, harus hati-hati karena dikhawatirkan bisa terjatuh ke Sungai tersebut.(*)

Baca juga: Sejarah Putroe Balee Hingga Tanggapan Terhadap Rusaknya Batu Nisan Makam Putri Bangsawan Aceh Ini

Baca juga: Anggota Polisi Dipecat, Sempat Lari Saat Ditangkap, Dua Kali Terlibat Kasus Ini

Baca juga: UIN Dapat Lahan Ratusan Hektare,  Ekses Sengketa dengan Unsyiah

Baca juga: Gara-gara Pemain Mahal Ini, Real Madrid Keluar Uang Setara Rp 1,1 Miliar Tiap Menit

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved