Internasional

California Sahkan Kemenangan Joe Biden, Memberinya Mayoritas Electoral College Menuju Gedung Putih

Negara Bagian California AS mengesahkan pemilihan presiden pada Jumat (4/12/2020).

Editor: M Nur Pakar
AFP/JOE RAEDLE / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA
Presiden terpilih AS Joe Biden tiba di Queen Theatre untuk menggelar konferensi pers di Wilmington, Delaware, AS, Selasa (10/11/2020). 

SERAMBINEWS.COM, CALIFORNIA - Negara Bagian California AS mengesahkan pemilihan presiden pada Jumat (4/12/2020).

Seusai 55 pemilih berjanji untuk memberi kepada presiden terpilih AS Joe Biden, sehingga secara resmi memberinya mayoritas Electoral College yang diperlukan untuk memenangkan Gedung Putih.

Persetujuan resmi Menteri Luar Negeri Alex Padilla atas kemenangan Biden di negara bagian itu.

Membuat penghitungan pemilih yang dijanjikan sejauh ini menjadi 279 Electoral College, menurut penghitungan oleh The Associated Press (AP).

Itu sudah di atas ambang batas 270 untuk meraih kemenangan.

Langkah-langkah dalam pemilu tersebut seringkali mengabaikan formalitas.

Tetapi mekanisme tersembunyi dalam memilih presiden AS telah menarik perhatian baru tahun ini.

Baca juga: Joe Biden Prihatin Atas Rencana Donald Trump Ampuni Anaknya dan Pengacara Pribadinya

Karena Presiden AS Donald Trump terus menyangkal kemenangan Biden.

Bahkan, mengejar strategi hukum yang semakin tidak jelas yang bertujuan membalikkan hasil sebelum hasilnya selesai.

"Sudah terlihat selama berminggu-minggu bahwa Biden memenangkan pemilihan presiden, seusai meraih lebih dari 270 pemilih menuju Gedung Putih," kata Edward B. Foley, seorang profesor hukum di Ohio State University.

“Ini adalah tonggak hukum dan tonggak pertama atas status itu,” kata Foley.

"Segala sesuatu sebelum itu didasarkan pada apa yang kami sebut proyeksi," tambahnya.

Para pemilih bernama Friday akan bertemu 14 Desember 2020, bersama dengan mitra di setiap negara bagian, untuk secara resmi memilih presiden berikutnya.

Baca juga: Presiden Terpilih Joe Biden Akan Boyong Mayor Biden dan Seekor Kucing ke Gedung Putih

Sebagian besar negara bagian memiliki undang-undang yang mengikat pemilih dengan pemenang suara populer di negara bagian mereka, tindakan yang dikuatkan oleh keputusan Mahkamah Agung tahun ini.

Tidak ada saran bahwa calon pemilih Biden akan mempertimbangkan untuk tidak memilihnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved