Jose Mourinho
Jose Mourinho Semprot Juergen Klopp dan Pep Guardiola, Ini Penyebabnya
Salah satu klub yang paling merasakan kerugian soal jadwal padat tersebut adalah juara Liga Inggris musim lalu, Liverpool.
lihat foto
SERAMBINEWS.COM - Jose Mourinho menyemprot Juergen Klopp dan Pep Guardiola yang merengek soal jadwal padat yang mereka lakoni.
Kompetisi sepak bola memang sedikit berubah semenjak COVID-19 mewabah di seluruh dunia.
Jadwal kompetisi semakin dipadatkan agar bisa selesai tepat waktu.
Namun, kondisi itu rupanya membuat beberapa klub di Eropa kewalahan, tak terkecuali klub-klub Inggris.
Salah satu klub yang paling merasakan kerugian soal jadwal padat tersebut adalah juara Liga Inggris musim lalu, Liverpool.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, bahkan dengan lantang memprotes jadwal yang padat dan kompetisi yang terlalu banyak.
Liverpool kini memang mengalami badai cedera yang membuat banyak pemain intinya harus menepi.
Ada nama-nama seperti Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold, Alex Oxlade-Chamberlain, Thiago Alcantara, dan Joe Gomez yang menghiasi ruang perawatan Liverpool.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, juga mengeluhkan padatnya jadwal kompetisi musim ini.
Akan tetapi, kedua pelatih terbaik itu rupanya justru disemprot oleh pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho.
Baca juga: Sepakbola Tarkam Dipadati Kerumunan Penonton, Kapolsek Dicopot, Camat dan Lurah Kena Sanksi
Baca juga: Ariel NOAH Tiba-tiba Kangen Uki Saat Bawakan Lagu ‘Mencari Cinta’, Rupanya Terkenang Kisah Ini
Baca juga: Pemkab Bireuen & BPTN Syariah serta Harian Serambi Indonesia Gelar Seminar Edukasi Keuangan Syariah
Pelatih yang memang dikenal dengan ucapannya yang pedas dan kontroversial itu menyindir Klopp dan Guardiola dalam sebuah sesi wawancara.
Mourinho membahas soal padatnya jadwal pertandingan yang dijalani Spurs pada awal musim.
Dalam 18 hari, Spurs harus melakoni delapan laga, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Namun, Mourinho mengaku kalau dirinya tidak pernah mengeluh soal jadwal yang sangat padat itu.
"Ngomong-ngomong, kami memainkan empat pertandingan dalam satu minggu dan tidak ada yang menangis atau mendukung kami tentang hal itu," ujar Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.
