Kepemimpinan Joe Biden Atas Donald Trump Melebar Menjadi 7 Juta Suara

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Margin presiden terpilih AS Joe Biden atas Presiden AS Donald Trump melebar menjadi tujuh juta suara lebih pada Kamis, (3/12/2020).

Bahkan ketika Trump dan pendukungnya bersikeras dalam klaim penipuan.

Satu bulan setelah pemilu 3 November, penghitungan lokal baru dari New York mendorong total pemenang Biden menjadi 81.264.673 suara, dibandingkan dengan 74.210.838 suara Trump.

Dengan total 158,4 juta suara yang dihitung sejauh ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Cook Political Report.

Baca juga: Joe Biden Prihatin Atas Rencana Donald Trump Ampuni Anaknya dan Pengacara Pribadinya

Dilansir AFP, Sabtu (5/12/2020), itu memberi Biden selisih 4,4 poin persentase yang solid di atas presiden Republik.

Biden telah memperoleh 306 suara elektoral untuk kemenangannya di masing-masing negara bagia.

Jauh melebihi 270 yang dibutuhkan untuk memenangkan kursi kepresidenan.

Trump terus bersikeras Demokrat merekayasa penipuan besar-besaran dalam pemungutan suara dan dia adalah pemenang sebenarnya, tanpa memberi bukti yang meyakinkan.

Baca juga: Presiden Terpilih Joe Biden Akan Boyong Mayor Biden dan Seekor Kucing ke Gedung Putih

Gugatan administratif dan pengadilan yang diajukan oleh tim kampanyenya telah berulang kali gagal.

Biden, yang hampir secara universal diakui sebagai presiden terpilih, akan dikukuhkan sebagai pemenang oleh Electoral College pada 14 Desember 2020.

Biden akan dilantik menjadi presiden dan menempati Gedung Putih pada 20 Januari 2021.(*)

Baca juga: Hasil Penghitungan Ulang di Negara Bagian Wisconsin dan Arizona, Sahkan Kemenangan Joe Biden