Pemkab Pidie Jaya Segera Lelang Delapan Jabatan Kepala Dinas

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya (Pijay) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) membuka penjaringan seleksi tes Jabatan Pejabat Tinggi (JPT) pratama bagi delapan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) yang masih dipimpin Pelaksana Tugas (Plt). 

Kepala BKPSDM Pijay, H Said Abdullah SH MKM kepada Serambinews.com, Sabtu (5/12/2020) mengatakan, seiring dengan direstuinya tim Panitia Seleksi (Pansel) oleh Komisi Aparatur Negara (KASN) yang terdiri Ir Jailani Beuramat selaku ketua, serta empat anggota masing, Said Abdullah SH MKM, Prof Dr Nazir Azis SE MBA, Dr H Mukhlis Yunuf SE MS dan Drs H Salaman Ishaq MSi. 

"Maka dalam waktu dekat atau dalam satu pekan akhir Desember ini akan dilakukan tes penerimaan seleksi JPT,"sebutnya.

Adapun pembukaan penerimaan seleksi ini dilakukan dua tahap.

Hal ini  seiring dengan izin dari KASN yaitu pada SKPK yang baru sebagaimana usulan Qanun Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru seperti Dinas Pertanahan, Dinas Komunikasi dan Informatika, dan Dinas Arsip dan Perpustakaan.

Seleksi untuk dua instansi baru ini direncanakan digelar akhir Desember pada hari Sabtu. 

Lalu untuk enam SKPK lainnya seperti  Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten (BPKK), Badan Penanggulangan  Bencana Daerah  (BPBD) akan dilakukan mulai Senin sampai Jumat. 

"Jadi penjaringan ini dapat dilakukan sebelum satu pekan di akhir Desember 2020 mendatang," jelasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, delapan kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) di Pidie Jaya (Pijay) selama empat bulan terakhir mengalami kekosongan, sehingga dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt).(*)

Baca juga: Alat Kontrasepsi Tembus ke Rahim, Wanita Ini Pingsan dan Hilang Ingatan

Baca juga: Sejumlah Negara di Asia Tenggara Berlomba Dapatkan Vaksin Covid-19

Baca juga: Menlu AS Berharap Dapat Menjadi Perantara Resolusi Qatar, Tetapi Terobosan Tidak Dalam Waktu Dekat

Baca juga: Prabowo Tertarik Beli Pesawat Tempur Rafale dari Prancis, 48 Unit Akan Diborong Tahun Ini