Berita Aceh Timur
Bupati Aceh Timur Tinjau Sejumlah Jembatan Ambruk Diterjang Banjir, Ini Jumlah KK yang Mengungsi
Bupati Aceh Timur, H Hasballah bin HM Thaib SH atau Rocky, didampingi sejumlah kepala dinas, pengurus KNPI Aceh Timur, meninjau sejumlah jembatan....
Penulis: Seni Hendri | Editor: Jalimin
Laporan Seni Hendri l Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Bupati Aceh Timur, H Hasballah bin HM Thaib SH atau Rocky, didampingi sejumlah kepala dinas, pengurus KNPI Aceh Timur, meninjau sejumlah jembatan yang rusak akibat diterjang banjir.
Diantaranya, Bupati meninjau jembatan rangka baja yang ambruk diterjang banjir yaitu jembatan yang menghubungkan Desa Seuneubok Dalam, Kecamatan Idi Tunong, dengan Desa Gampong Jalan, Kecamatan Darul Ikhsan.
Selain itu meninjau oprit jembatan longsor di Desa Alue Jangat, dan Box Culvert yang amblas di Desa Seuneubok Jalan, Buket Teukuh.
Bupati Aceh Timur, H Hasballah bin HM Thaib SH mengatakan, dari 17 kecamatan dilanda banjir ada beberapa kecamatan terparah seperti di Kecamatan Idi Tunong, Peureulak, dan Idi Rayeuk, sehingga banyak jembatan yang rusak.
"Untuk perbaikan ini butuh biaya besar, karena itu kita akan laporkan ke Gubernur Aceh dan BNPB Pusat, agar membantu perbaikan sarana rusak akibat banjir," harap Rocky.
Pemkab Aceh Timur juga, kata Bupati, akan memperbaiki sarana yang rusak dengan tanggap darurat agar ekonomi masyarakat tetap berjalan.
Dalam kunjungannya meninjau fasilitas yang rusak akibat banjir, Bupati Aceh Timur, juga menyalurkan bantuan sembako ke sejumlah lokasi pengungsian.
Diantaranya di lokasi pengungsian Gampong Blang Siguci, Keude Keumuning, dan Gampong Benteng di Kecamatan Banda Alam.
Terpisah Dandim 0104/Aceh Timur, Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar MTr (Han), Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro SIK MH, dan Ketua Bhayangkari Cabang Aceh Timur Ny Yuli Eko Widiantoro, juga menyalurkan bantuan sembako ke sejumlah titik pengungsian yang terdampak banjir.
Kondisi Banjir
Bupati Aceh Timur, mengatakan sampai Minggu sore, dari 17 kecamatan yang terendam banjir sebagian kecamatan sudah surut. Namun demikian ia menghimbau, masyarakat di Kecamatan Pante Bidari, Julok, dan Simpang Ulim, agar waspada karena dikhawatirkan dapat air kiriman dari hulu sungai (Bener Meriah).
"Kita harus tetap waspada, BPBD diharapkan agar berkoordinasi 24 jam dengan Forkopimda Aceh Timur," pinta Bupati Aceh Timur.
Bupati juga mengatakan akibat 17 kecamatan yang dilanda banjir, sehingga 15.441 KK terdampak banjir, sedangkan yang mengungsi sebanyak 1.911 KK.
"Jika cuaca bagus dan tak hujan lagi, insya Allah, Senin besok pengungsi sudah bisa kembali ke rumah masing-masing