Breaking News

Berita Banda Aceh

Kota Banda Aceh Juara Umum Kejurprov Anggar Aceh 2020

Kontingen atlet anggar Kota Banda Aceh akhirnya menobatkan diri sebagai juara umum kejuaraan provinsi (Kejurprov) anggar Aceh 2020, setelah...

Penulis: Jalimin | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak didampingi Ketua Umum Pengprov IKASI Aceh, M Nasir Syamaun SIP MPA mengalungkan medali kepada pemenang Kejurprov Anggar Aceh 2020 di GOR KONI Aceh, Banda Aceh, Sabtu (5/12/2020) malam. 

Laporan Jalimin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kontingen atlet anggar Kota Banda Aceh akhirnya menobatkan diri sebagai juara umum kejuaraan provinsi (Kejurprov) anggar Aceh 2020, setelah mengumpulkan dua medali emas, tiga perak dan empat medali perunggu.

Juara umum Kejurprov yang digelar dua sesi ini diraih Banda Aceh setelah pada sesi pertama, Sabtu (29/11/2020) memperoleh satu emas, dua perak dan dua perunggu.

Sesi kedua (terakhir) yang digelar di GOR KONI Aceh, Sabtu (5/12/2020) dan berakhir hingga malam, berhasil menambah satu medali emas, satu perak dan dua medali perunggu. Meraih total dua medali emas, tiga perak dan empat medali perunggu.

Laga olahraga menggunakan peralatan seperti pedang sesi terakhir ini yang mempertandingkan nomor Degen putra, putri dan nomor Floret putra berlangsung ketat dan sengit dari pagi dan berakhir sekitar pukul 23.00 WIB.

Puncak pertarungan sengit terjadi di nomor Floret putra, Yudi Anggara (Banda Aceh)  bertanding dengan Erwan Tona (Bener Meriah), keduanya yang juga atlet Pelatda PON Papua harus berjuang mempersembahkan medali untuk daerahnya.

Akhirnya, Yudi mensahkan Banda Aceh juara umum, setelah memenangkan laga seru ini, sekaligus meraih medali emas.

Di sesi kedua ini, Bireuen dan Aceh Jaya berhasil menyabet medali emas, sama seperti Aceh Besar dan Pidie yang meraih masing-masing satu medali emas pada sesi pertama.

Usai pertandingan, Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar (Abu Razak), mengalungkan medali kepada pemenang sekaligus menutup Kejurprov Anggar Aceh 2020.

Medali Sesi Kedua (Terakhir)

Berikut hasil Sesi Kedua (terakhir), Emas, Perak dan Perunggu Degen Putra : Bayu Anggara (Bireuen), Agus Salim (Aceh Jaya), Dody Eri Zulmi (Aceh Utara) dan Juanda Saputra (Bireuen).

Emas, Perak, Perunggu Degen Putri : Laras Purnama (Aceh Jaya), Naraya Salsabila (Banda Aceh), Dana Ovinggi (Aceh Utara) dan Firda Humaira (Banda Aceh).

Emas, Perak dan Perunggu Floret Putra : Yudi Anggara (Banda Aceh), Erwan Tona (Bener Meriah), Zaidil Almuqaddim (Banda Aceh) dan Ridho Baskoro (Aceh Tamiang).

Medali Sesi Pertama

Sesi Pertama, medali emas, perak, perunggu masing -masing nomor dan kategori. Sabel Putri : Ummi Nadra (Banda Aceh), Elvanda Cantika Putri (Banda Aceh), Chandra Kirana (Abdya) dan Ulva Hayati (Abdya).

Emas, Perak, Perunggu Sabel Putra : Indra Agus Setiawan (Pidie), Saidi Nanda Mulkan (Aceh Utara), Husnul Yaqin Alfarisi (Aceh Utara) dan Ilmas (Abdya).

Emas, Perak, Perunggu Floret Putri : Fitria (Aceh Besar), Aqsha Fellisha Putri (Banda Aceh), Nayla (Banda Aceh) dan Qaysa (Banda Aceh).

Klasemen Perolehan Medali

Perolehan Medali Emas Perak, Perunggu Kejurprov Anggar Aceh 2020 : Banda Aceh (2 - 3 - 4), Aceh Jaya (1 - 1 - 0), Bireuen ( 1 - 0 - 1), Aceh Besar (1 - 0 - 0), Pidie (1 - 0 - 0), Aceh Utara (0 - 1 - 3), Bener Meriah (0 - 1 - 0), Abdya (0 - 0 - 3), Aceh Tamiang (0 - 0 - 1).

Ujicoba dan Rekrutmen

Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Pengprov IKASI) Aceh, M Nasir Syamaun SIP MPA menjelaskan, Kejurprov yang diikuti 120 atlet dari 12 pengurus anggar kabupaten/kota di Aceh dan para atlet Pelatda PON Papua, digelar dua sesi sesuai kondisi masa pandemi Covid-19.

"Sengaja kita desain dua sesi agar tidak terjadi penumpukkan dan kerumunan atlet atau peserta. Panitia dalam menggelar kejuaraan ini menerapkan protokol kesehatan (Protkes) yang ketat," ujar M Nasir yang juga Sekretaris Umum KONI Aceh ini  .

M Nasir menyebutkan, Kejurprov ini sebagai ajang uji kemampuan atlet Pelatda PON Papua dan rekrutmen atlet untuk dipersiapkan ke Kejurnas 2021.

"Event yang diikuti para atlet senior, yunior dan kadet juga dijadikan ajang pemilihan seorang atlet usia 13-14 tahun untuk masuk sekolah khusus olahraga (SKO) Kemenpora RI, yang dimulai Januari 2021," ujarnya.(*)

Baca juga: Wow! Gadis 15 Tahun Ini Jadi Kid of The Year Majalah Time, Ternyata Prestasinya Bikin Takjub

Baca juga: Penanganan Covid-19 Abdya Berpeluang Berubah Status Jadi Zona Hijau, Tak Ada Lagi Kasus Positif

Baca juga: Kemensos Pastikan Program Bansos Tidak Terganggu, Setelah Juliari P Batubara Kena OTT & Ditahan KPK

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved