Internasional
Lonjakan Virus Corona Ancam RS California, 9 Juta Orang Terancam Kehilangan Bantuan Hidup
Lonjakan virus Corona mulai mengancam rumah sakit di Negara Bagian California AS dalam beberapa hari terakhir ini.
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Lonjakan virus Corona mulai mengancam rumah sakit di Negara Bagian California AS dalam beberapa hari terakhir ini.
Lima wilayah Teluk San Francisco telah diperintahkan agar warganya tetap tinggal di rumah yang berlaku mulai hari Minggu (6/12/2020).
Dilansir USA Today, Minggu (6/12/2020), penutupan baru merupakan langkah yang sangat menyayat hati bagi bisnis kecil yang telah berjuang untuk bertahan hidup.
Bukan itu saja, orang Amerika yang menganggur menghadapi kesulitan yang suram jika Kongres gagal memperpanjang dua program pengangguran yang akan berakhir sehari setelah Natal.
Baca juga: Virus Corona Dorong Kerawanan Pangan, Sejak Tahun 2012 Harga Pangan Dunia Melonjak Drastis
Sedangkan negosiator kongres terus mencari kesepakatan untuk memperluas dukungan.
Karena 9 juta orang lebih bisa segera kehilangan bantuan pengangguran federal yang rata-rata sekitar 320 dolar AS seminggu.
Dana itu biasanya berfungsi sebagai satu-satunya sumber pendapatan mereka.
Selain itu, dokter, guru, dan lainnuya dalam kelompok berisiko tinggi telah mendaftar untuk vaksinasi virus Corona di Moskow
Upaya tersebut dilakukan tiga hari setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan kampanye imunisasi skala besar.
Meskipun vaksin yang dirancang Rusia belum menyelesaikan studi lanjutan yang diperlukan untuk memastikan efektivitas dan keamanannya.
Baca juga: Awas Potensi Serangan Gelombang Kedua Virus Corona, Tetap Waspada & Kenali Gejala Covid Seperti Ini
Sementara, AS mencatat 228.000 kasus tambahan yang dikonfirmasi pada Jumat (4/12/2020), melewati angka tertinggi sebelumnya, 217.000 kasus yang ditetapkan satu hari sebelumnya.
Rata-rata dala tujuh hari kematian akibat Covid-19 di AS telah melewati 2.000 orang untuk pertama kalinya sejak musim semi, naik menjadi 2.011 orang.
Ada 2.607 kematian dilaporkan di AS pada Jumat (4/12/2020).
"Anda tidak bisa menyerah, karena itu anak Anda." kata Ellie Rounds Bloom, orang tua di wilayah Boston tentang tantangan yang dihadapi anak-anak dengan krisis kesehatan mental selama pandemi.
ICYMI: Di Boise, Idaho, sebuah klinik perawatan darurat telah diubah menjadi fasilitas untuk pasien virus Corona ketika infeksi dan kematian melonjak.
Baca juga: Jubir Pemerintah untuk Covid-19 Sebut Virus Corona Punya Masa Inkubasi Rata-rata 5 Hari
Hal itu menunjukkan bagaimana banyak pasien virus yang menekan sistem perawatan kesehatan yang saling terkait.
Penasihat Food and Drug Administration akan bertemu pekan depan untuk membahas apakah ada cukup bukti untuk penggunaan darurat vaksin Pfizer.(*)