Berita Aceh Singkil
Terkait Rencana Seleksi Guru Honor Jadi ASN, Ini Permintaan PGRI Aceh Singkil
peluang ini satu-satunya bagi guru honorer terutama yang telah berumur 35 tahun ke atas untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) melalui jalur P3K
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan(Mendikbud) Nadiem Makarim mengumumkan rencana seleksi guru honor menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada 2021 mendatang.
Menanggapi hal tersebut Ketua PGRI Aceh Singkil, M Najur minta Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil, mengusulkan formasi sesuai kebutuhan sebanyak-banyaknya.
Sebab menurut Najur, peluang ini merupakan satu-satunya bagi guru honorer terutama yang telah berumur 35 tahun ke atas untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) melalui jalur P3K.
"Guru honor sudah puluhan tahun berbakti, tentu kebijakan ini merupakan salah satu upaya dalam menghargai bakti mereka," kata Najur, Minggu (6/12/2029).
Baca juga: Apa Hukum Meminta Agar Dimasukkan Kerja oleh Orang Dalam? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Najur juga meminta agar formasi yang dibuka tidak hanya bagi sarjana (S1).
Lantaran di lapangan banyak guru non sarjana sudah mengabdi puluhan tahun.
Sehingga sangat layak diangkat menjadi ASN melalui jalur P3K.
Baca juga: Heboh Video Ratusan Wanita Senam Zumba Abaikan Protokol Kesehatan, Ternyata di Kantor Bupati
Kemudian guru honor yang ijazahnya tidak linier sebisa mungkin dialihkan menjadi tenaga tata usaha.
"Terkait dengan guru honorer yang belum S1 dan tidak linier, jika memang tetap bertahan menjadi guru agar dapat kiranya melanjutkan kuliah S1 yang linier, sehingga ketika ada kebijakan Pemerintah seperti P3K ini dan kebijakan lainnya, para guru tidak terbentur persyaratan," ujar Najur.
Di sisi lain Najur, bersaran BKPSDM berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil, dalam mengusulkan formasi.
"Kepada semua guru honorer dalam menghadapi ujian PPPK ini, mulai sekarang teruslah mempersiapkan diri," tukas Najur.
Baca juga: Ini Ciri-ciri Nomor WhatsApp Anda Telah Dblokir Seseorang
Di Kabupaten Aceh Singkil, ada sekitar 445 guru honor yang sudah terdaftar di data pokok pendidikan (Dapodik).
Jika ditambah yang belum terdaftar dalam Dapodik diperkirakan lebih banyak lagi.
Namun bagi yang belum terdaftar di Dapodik tetap bisa ikut seleksi asalkan lulusan pendidikan profesi guru (PPG).
Mendikbud Nadiem Makarim menyebutkan dua kriteria yang dapat mengikuti seleksi. Pertama, guru honorer di sekolah negeri dan swasta yang terdaftar di Dapodik.
Kedua adalah lulusan pendidikan profesi guru (PPG) yang saat ini tidak mengajar.
Baca juga: Tgk Indra Gunawan Juara Lomba Baca Kitab Kuning PKS Aceh
Ada perbedaan seleksi P3K tahun 2021 dengan sebelumnya antaralain:
1. Semua guru honorer dan lulusan PPG bisa mendaftar dan mengikuti seleksi serta semua yang lulus seleksi akan menjadi guru P3K hingga batas satu juta guru.
Sehingga pemerintah daerah dapat mengajukan formasi sebanyak mungkin.
2. Setiap pendaftar diberi kesempatan mengikuti ujian seleksi sampai tiga kali.
Jika gagal pada kesempatan pertama, pendaftar dapat belajar dan mengulang ujian hingga dua kali di tahun yang sama atau di tahun berikutnya.
3. Kemendikbud akan menyediakan materi pembelajaran secara daring untuk membantu pendaftar mempersiapkan diri sebelum ujian seleksi.
4. Pemerintah pusat memastikan tersedianya anggaran bagi gaji semua peserta yang lulus seleksi guru PPPK.
5. Biaya penyelenggaraan ujian ditanggung oleh Kemendikbud.
Baca juga: Pengusaha Lokal Kembangkan Industri Udang Vaname di Aceh Jaya