Kesehatan

5 Bahaya Mengintai Jika Terlalu Sering Konsumsi Jeroan, Kolesterol Tinggi Hingga Asam Urat

Bahkan, karena rasanya yang dianggap unik dan nikmat, ragam makanan tersebut banyak juga yang menggemari.

Editor: Nur Nihayati
sajiansedap.grid.id
Jeroan 

2. Picu asam urat

Selai kolesterol, jeroan juga terbukti mengandung senyawa purin yang sangat tinggi.

Melansir Buku Bebas Penyakit Asam Urat Tanpa Obat (2012) oleh Lanny Lingga, PhD, semua jeroan mengandung purin yang sangat tinggi.

Alhasil, konsumsi jeroan akan menambah purin dalam jumlah banyak sehingga mengganggu keseimbangan purin dalam serum.

Bagi seseorang yang kebal terhadap purin sekalipun, jeroan berpotensi micu peningkatan asam urat.

3. Picu diabetes melitus tipe 2

Dalam bukunya, Lanny Lingga, PhD juga menyebut, jeroan adalah sumber lemak jenuh.

Konsumsi lemak jenuh hewani yang berlebihan dapat menekan ketersediaan omega-3 bagi tubuh karena menghambat kinerja enzim desaturase dan elongase yang bertugas mengubah omega-3 ALA menjadi DHA dan EPA.

Defisiensi omega-3 menyebabkan peningkatan kadar asam urat sekaligus memicu serangan gout atau penyakit asam urat.

Selain itu, asupan lemak jenuh terlalu banyak juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular dan diabetes melitus tipe 2.

4. Membebani aktivitas kerja organ ginjal

Konsumsi protein hewani yang memiliki nilai cerna rendah dan pH rendah seperti jeroan bisa membebani aktivitas kerja organ ginjal.

Konsumsi protein hewani akan mereproduksi asam urat yang dibuang atau diekskresi lewat ginjal karena terjadi persaingan antara keton dan asam urat sehingga kadar asam urat serup dapat meningkat.

5. Picu obesitas

Jeroan sarat kalori sehingga kelebihan kalori dikhawatiran menyebabkan obesitas atau kegemukan.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul 5 Bahaya Mengintai Jika Terlalu Sering Makan Jeroan, 

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved