Penanganan Covid 19
Tak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19 Maupun Suspect di Lhokseumawe
Saat ini, total warga Lhokseumawe yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 333 orang, dan tidak ada penambahan sejak tiga hari lalu.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, pada Senin (7/12/2020), kembali merilis terkait jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19 dan yang sudah dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar, menyebutkan, untuk total warga yang konfirmasi Covid-19 sampai hari ini mencapai 333 orang.
Artinya, tidak ada penambahan sejak tiga hari lalu. Dimana sejak Jumat (4/12/2020), warga Lhokseumawe yang terpapar Covid-19 juga 333 orang.
Rincian dari total 333 warga yang telah terpapar Covid-19 di Kota Lhokseumawe saat ini, 311 orang sudah selesai proses isolasi atau sudah dinyatakan sembuh, 14 meninggal dunia. Sedangkan warga yang masih terpapar Covid-19 sampai sekarang ini sebanyak delapan orang.
"Ke delapan yang masih terpapar, kini menjalani isolasi mandiri. Tidak lagi yang sedang dirawat di rumah sakit," papar dr Said.
Untuk warga suspek Covid-19 di Kota Lhokseumawe, pada hari ini jumlahnya 260 orang. Juga, tidak ada penambahan dari data sehari sebelumnya.
Dari 260 warga yang suspek, 248 diantaranya sudah selesai proses pemantauan. "Yang masih dalam proses pemantauan 12 orang," ujar dr Said.
Bersama-kita lawan virus corona
Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).(*)
Baca juga: Solois Chungha Positif Covid-19, Minta Byulharang Jangan Khawatir
Baca juga: Amiruddin Bagus Kahfi Resmi Bergabung dengan Klub Asal Belanda Jong Utrecht
Baca juga: Viral Babi Liar Masuk ke Mal, Pengunjung Pusat Perbelanjaan Panik Hingga Lari Kocar-Kacir
Baca juga: Putra Aceh, Kun Misbahul Munawar Terpilih Sebagai Ketua PPPI Azerbaijan
Baca juga: Kepala SMA Bireuen Pertanyakan Pengembalian Zakat Guru oleh Baitul Mal