Luar Negeri
Warga Palestina dan Pasukan Israel Bentrok di Pemakaman Bocah yang Meninggal Ditembak Israel
Bentrokan meletus antara pasukan Israel dan Palestina pada Sabtu (5/12/2020) di pemakaman.
Militer sering menyerang kota-kota Palestina untuk menangkap orang-orang yang dicurigai sedang merencanakan atau mengambil bagian dalam kekerasan.
Palestina secara teratur menjadikan Jumat sebagai waktu untuk memprotes kebijakan perampasan tanah Israel dan blokade jalan.
Human Rights Watch dan Amnesty International mengutuk tanggapan Israel atas demonstrasi semacam itu, yang seringkali mengakibatkan korban jiwa.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mencatat meskipun protes warga Palestina semakin jarang terjadi pada tahun ini karena virus corona, setidaknya 28 warga Palestina termasuk tujuh anak, telah tewas.
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja Palestina tewas dalam bentrokan antara pengunjuk rasa dengan tentara Israel di tengah aksi protes di Tepi Barat yang diduduki pada Jumat (4/12/2020).
Laporan kematian remaja bernama Ali Ayman Nasr Abu Aliya (13) diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina.
Ali Ayman meninggal karena luka-lukanya setelah peluru tajam bersarang di perutnya ketika bentrokan pecah di desa Mughayir, Ramallah, Tepi Barat.
Sebelum ditembak, remaja tersebut juga dilaporkan menerima beberapa pukulan dan dibawa dalam kondisi kritis ke rumah sakit.
Di rumah sakit itulah nyawanya tak tertolong dan Ali Ayman mengembuskan napas terakhirnya sebagaimana dilansir dari The National.
Tentara Israel membantah menggunakan tembakan secara langsung dalam bentrokan tersebut.
"Laporan penggunaan peluru tajam selama kerusuhan itu tidak benar, dan klaim tentang sejumlah perusuh yang terluka dan satu tewas sudah diketahui," kata seorang juru bicara Israel.
Utusan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Timur Tengah Nickolay Mladenov mengungkapkan keterkejutannya atas insiden tersebut.
"Israel harus dengan cepat dan independen menyelidiki insiden yang mengejutkan dan tidak dapat diterima ini," tulisnya di Twitter.
Selain itu, sebanyak empat orang lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel sebagaimana dilaporkan oleh Wafa.
Juru Bicara Militer Israel mengatakan para pengunjuk rasa telah melemparkan batu ke arah pasukan keamanan.