Tampang 2 Pria yang Rampok Uang Milik Pensiunan PNS di Pematangsiantar, Beraksi di Berbagai Provinsi

Keduanya dihakimi masa di Jalan Melanthon Siregar, Kota Pematangsiantar, Senin (7/12/2020) siang, usai gagal menggasak uang Rp 65 Juta.

Editor: Faisal Zamzami
HO/TRIBUN MEDAN
Foto : Hasyim Yuniarly (33) dan Edi Juniadi (23) pelaku perampokan antar Provinsi menjalani pemeriksaan di Mapolres Pematangsiantar, Selasa (8/12/2020). 

"Atas kejadian tersebut korban mengalami Rp 7,6 juta," kata Kasat Reskrim.

Kasat menyebut pelaku sejumlah empat orang.

Namun pasca merampok dan kedapatan oleh warga, dua pelaku lain berhasil melarikan diri.

Kedua pelaku yang berhasil melarikan diri yakni Uluk (35) dan Andi (30) keduanya juga merupakan warga Palembang, Sumatera Selatan dan Depok, Jawa Barat.

"Untuk pelaku yang kabur, tengah dalam pengejaran. Uluk dan Andi masuk daftar pencarian orang (DPO). Hasyim dan Edi dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman 5 tahun kurungan penjara," pungkasnya.

Umum Tarigan diwawancarai wartawan di Mapolres Pematangsiantar, Senin (7/12/2020). Ia terpaksa kehilangan dua gigi depannya saat berusaha menyelamatkan uang yang dirampok.
Umum Tarigan diwawancarai wartawan di Mapolres Pematangsiantar, Senin (7/12/2020). Ia terpaksa kehilangan dua gigi depannya saat berusaha menyelamatkan uang yang dirampok. (Tribun-Medan.com/Alija Magribi)

Sebelumnya diberitakan, seorang pensiunan PNS terpaksa kehilangan dua gigi depannya saat berusaha menyelamatkan uang yang dirampok.

Korban sempat terhempas ke aspal saat mengejar pelaku.

Uang puluhan juta yang jadi incaran perampok pun berserakan  di jalan.

Umum Tarigan (65) menjadi korban perampokan dua pria yang berupaya mencuri uang Rp 65 juta dalam jok sepeda motornya.

Kala itu, Umum Tarigan tiba di Dinas Pendidikan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pematangsiantar, Senin (7/12/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.

Ia memarkir sepeda motornya dan menemui temannya di kantin.

Sementara, para pelaku diduga sudah membuntutinya usai transaksi dari Bank Sumut.

"Saat memarkir, sudah kulihat ada orang mondar-mandir di situ.

Aku punya firasat terus kupindahkan sepeda motorku.

Setelah aku duduk gak begitu lama kulihat orang itu sudah buka jok terus kubilang 'rampok, rampok'," ujar Umum Tarigan, ditemui di Polres Pematangsiantar usai kejadian.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved