Reza Laskar FPI Pengawal Habib Rizieq Menyusul Sang Ayah, Tak Lagi Bisa Bantu Ibu Berdagang di pasar
Ia meninggal dalam sebuah insiden penembakan para aktivis Front Pembela Islam (FPI) dengan polisi di di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12/2020).
SERAMBINEWS.COM - Reza, pengikut Habib Rizieq kini telah tiada.
Ia meninggal dalam sebuah insiden penembakan para aktivis Front Pembela Islam (FPI) dengan polisi di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12/2020).
Reza meninggal tertembak bersama lima orang lainnya yaitu Faiz, Ambon (nama panggilan), Andi, Lutfi, serta Khadafi.
Sepeninggalnya, sang ibu sementara kini harus sendirian berdagang di pasar.
Ditemui TribunJakarta.com, sahabat Reza, Joko menceritakan sosok pemuda tersebut di matanya.
Saat itu Joko baru saja tiba bersama rombongannya dari Kelurahan Pasar Baru, Jakarta Pusat, di Markas FPI, Jalan Petamburan, pada Selasa (8/12/2020) sore.
Joko mengaku mengenal Reza sebagai pribadi yang sopan dan santun.
"Saya sahabatnya Reza. Reza orangnya sopan, santun," kata Joko, yang enggan difoto.
Bagi Joko, Reza memiliki sifat penolong.
Sebelum tewas tertembak dikatakan Joko, Reza sangat rajin membantu sang ibu berjualan di Pasar kawasan Jakarta Pusat.
Namun, Joko tak menyatakan detail lokasi pasar yang menjadi tempat berjualan ibunya Reza.
"Reza rajin membantu ibunya berdagang di pasar," kenang Joko.
"Tiap pagi bawa-bawa barang, lalu membantu merapikan dan mempersiapkan dagangan ibunya," imbuhya.
Joko mengaku telah mengenali sosok Reza sejak kecil.
Namun kini sahabatnya itu telah menyusul ayahnya ke pangkuan yang Maha Kuasa.