Berita Aceh Selatan
Bupati Aceh Selatan Resmikan Kampung Tangguh Ketibang Lhok Reukam
Terbentuknya kampung tangguh ini berawal dari kebutuhan masyarakat untuk mengatasi bencana non-alam pandemi Covid-19.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran bersama Forkopimda, meresmikan Kampung Tangguh Ketibang di Gampong Lhok Reukam, Kecamatan Tapaktuan, Kamis (10/12/2020).
Terbentuknya kampung tangguh ini berawal dari kebutuhan masyarakat adanya bencana non alam pandemi Covid-19.
Kampung tangguh ini juga merupakan kemandirian Gampong Lhok Rukam untuk saling membantu dan saling mengingatkan agar terhindar dari pandemi Covid-19.
Keuchik Lhok Rukam, Faisal mengucapkan terimakasih atas kehadiran unsur Forkopimda dan SKPK dilingkungan Pemkab Aceh Selatan di Gampong tersebut.
Dia berharap Gampong Lhok Reukam akan menjadi Gampong utama di Kabupaten Aceh Selatan.
“Banyak aneka produk dari Gampong Lhok Rukam yaitu berbagai kue. Jumlah masyarakat Gampong Lhok Rukam yaitu sebanyak 647 jiwa dengan sebagian besar bekerja sebagai petani dan nelayan,” ungkapnya.
Baca juga: Malaysia Tidak Mewajibkan Vaksin Covid-19 yang Beredar Berstatus Halal
Baca juga: Dua Warga Diseret Arus Saat Seberangi Sungai, 1 Orang Hilang Tenggelam & Satu Lagi Ditemukan Pingsan
Baca juga: Inspektorat Aceh Barat Tindak Lanjuti Temuan BPK Tahun 2005 Hingga 2020
Baca juga: Ketua DPRK Aceh Besar: Idealnya Pilkada Aceh Digelar Tahun 2022
Sementara itu, Kapolres Aceh Selatan AKBP Ardanto Nugroho, S.I.K, S.H, M.H, menyampaikan rasa syukur karena acara yang ditunggu-tunggu untuk peresmian kampung tangguh akhirnya dapat terlaksana.
Menurut Kapolres, kita harus membuat terobosan yang efektif dalam menghadapi pandemi Covid-19 yaitu diantaranya dibentuknya kampung tangguh.
“Diharapkan dengan adanya kampung tangguh ini, segala fasilitas yang ada dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Kami berharap semoga Gampong Lhok Rukam menjadi contoh bagi Gampong-Gampong lainnya, nanti kita akan melihat Posko apa saja yang ada di kampung tangguh,” papar Kapolres.
Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran dalam sambutannya mengatakan bahwa Pandemi Covid-19 merupakan bencana yang mengancam keberlangsungan kehidupan bukan hanya berdampak kepada kesehatan akan tetapi lebih dari itu juga berpengaruh terhadap tatanan kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
Karena itu untuk menyikapi kondisi yang demikian ini diperlukan berbagai upaya preventif agar bencana tersebut tidak meluas.
“Hal tersebut yang melatarbelakangi dibentuknya kampung tangguh Ketibang, selain sebagai sarana edukasi untuk mewujudkan kesiapan masyarakat di dalam melawan dan melakukan pencegahan Covid-19 sekaligus menjadikan masyarakat tangguh di dalam hal ketahanan pangan kendati di tengah-tengah merebaknya pandemi Covid-19,” papar Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, terbentuknya kampung tangguh ini berawal dari kebutuhan masyarakat adanya bencana non alam pandemi Covid-19.
Kampung tangguh ini juga merupakan kemandirian Gampong Lhok Rukam untuk saling membantu dan saling mengingatkan agar terhindar dari pandemi Covid-19.