Berita Internasional
Demi Mendapat Maaf sang Istri Atas Perselingkuhannya, Pria Rela Diarak Keliling Kota Tanpa Busana
Peristiwa yang terjadi di Kolombia itu sempat terekam kamera dan menjadi viral di masyarakat.
Peristiwa yang terjadi di Kolombia itu sempat terekam kamera dan menjadi viral di masyarakat.
SERAMBINEWS.COM, BOGOTA - Wanita mana yang tak sakit hati bila pasangannya diam-diam selingkuh di belakangnya.
Rasa sakit hati akibat perselingkuhan itu bukan tidak mungkin membuat mereka melakukan hal-hal nekat.
Seperti yang dilakukan oleh wanita korban perselingkuhan ini.
Dia nekat mengarak suaminya yang tak mengenakan sehelai benang pun keliling kota.
Dilansir dari Oddity Central, peristiwa yang terjadi di Kolombia itu sempat terekam kamera dan menjadi viral di masyarakat.
Baca juga: 270 Juta Warga di Dunia Terancam Kelaparan, WFP: Dampaknya Bisa Lebih Buruk dari Pandemi Covid-19
Baca juga: Sheikh Hamad dari Abu Dhabi Beli Klub Sepak Bola Papan Atas Israel
Dalam video viral yang beredar di media sosial, terlihat pria itu terbaring di atap mobil.
Dengan posisi tengkurap, dia benar-benar tak mengenakan sehelai benang pun.
Saat mobil berwarna putih itu berhenti di lampu merah, pria itu bahkan menjadi bahan tertawaan orang-orang yang kebetulan lewat di sekitarnya.
Tak sanggup menutupi rasa malunya, pria itu terus menunduk dan menyembunyikan wajahnya di balik lengannya.
Peristiwa yang diyakini terjadi di kota Barranquilla pada 15 Mei 2019 lalu.
Baca juga: Pemuda Tusuk Pacar Mantan Kekasihnya Karena Sakit Hati, Sempat Tinggal Bersama
Baca juga: VIDEO - Erdogan Jadi Tamu Kehormatan Parade Kemenangan Azerbaijan dalam Perang Nagorno Karabakh
Dilaporkan bahwa insiden itu bermula saat sang istri memergoki suaminya tengah tidur di motel bersama wanita lain.
Pria yang diidentifikasi sebagai Jairo itu pun meminta maaf kepada sang istri.
Namun, istrinya mengajukan satu syarat, yakni Jairo harus bersedia diarak tanpa busana dari motel sampai ke rumah mereka.
Sekadar informasi, untuk menuju rumah yang berlokasi di Chiquinquira itu, mereka harus melewati beberapa kawasan sibuk di kota.