Ibu Gorok Leher Tiga Anak Kandung dan Tidur di Samping Mayat Korban, Sering Bertengkar dengan Suami
Seorang ibu tega membunuh ketiga anak kandungnya yang masih balita secara sadis. Pelaku adalah ibu kandung korban berinisial MT berumur 30 tahun beker
Peristiwa ibu gorok tiga putranya yang masih balita ini terungkap saat mereka pulang ke rumah usai melakukan pencoblosan pilkada.
Pada pukul 12.00 WIB, kakek, nenek dan kakak korban pulang ke rumah sedangkan ayah korban masih tinggal di Lokasi TPS.
Kemudian sekitar pukul 13.30 WIB, ketiganya sampai di rumahnya dan mereka langsung masuk ke dalam rumah melalui pintu depan rumah yang belum dikunci oleh pelaku.
Saat itulah ketiga saksi sontak mendapati ketiga bocah itu sudah tak bernyawa bersimbah darah.
Sementara pelaku tidur di samping mayat ketiga buah hatinya tersebut.
"Setibanya di dalam rumah para saksi melihat ketiga orang korban dalam keadaan terluka dan tidak bernyawa dengan posisi luka gorok dileher.
Sedangkan pelaku MT berada disamping ketiga korban dengan posisi tidur terlentang dan sebilah parang berada di samping pelaku," tutur Yasden.
Melihat kejadian tersebut, para saksi kaget dan ketakutan.
Kakak korban segera menelpon ayahnya Ama Fani yang rumahnya berada sekitar 30 meter dari rumah mereka untuk memberitahukan kejadian tersebut.
Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB, ayah korban sampai di rumah.
Ayah ketiga bocah malang itu langsung masuk ke kamar dan melihat ketiga anak kandungnya dalam keadaan tidak bernyawa dengan kondisi mengalami luka gorok di leher.
Tak berselang lama, personil Polsek Tuhemberua tiba dilokasi dan mengamankan pelaku.
"Pada hari itu juga Rabu 09 Desember 2020 sekira pukul 17.00 WIB, personil Polsek Tuhemberua mendapat informasi telah terjadinya peristiwa pembunuhan.
Selanjutnya, Kapolsek Tuhemberua AKP Ibe J Harefa dan Personil Polsek Tuhemberua bersama dengan Kasat Reskrim Polres Nias AKP Junisar R Silalahi menuju tempat kejadian tersebut," tuturnya.
Yasden menyebutkan bahwa modus pembunuhan yang dilakukan dengan cara menggorok leher anak-anak tersebut hingga nyaris putus.