Jalan Masuk ke Terminal Bireuen akan Diubah Lagi, Begini Rencananya

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Jalan masuk ke terminal lama angkutan umum berbadan lebar di Bireuen akan diubah lagi, rencana mengubah jalan masuk dan keluar merupakan salah satu kesimpulan rapat forum lalu lintas dan angkutan darat Bireuen bersama tim Kementerian PUPR dari Jakarta beberapa hari lalu.

Kepala Dinas Perhubungan Bireuen, Ismunandar ST MT kepada Serambinews.com, Kamis (10/12/2020) mengatakan, dalam rapat pada Selasa (08/12/2020) bersama dinas terkait, jalan masuk ke terminal Bireuen yang selama ini pintu masuk berada di dekat Pos Lantas Simpang Arjun Bireuen akan diubah menjadi jalan keluar bus umum.

Sedangkan jalan masuk kembali kepada sebelumnya yaitu di samping Bank Aceh Syariah, Cabang Bireuen.

“Kembali kepada kebijakan sebelumnya, bus umum dan angkutan L300 masuk melalui jalan samping gedung Bank Aceh Syariah, keluarnya melalui jalan samping Pos Lantas Simpang Arjun, Bireuen,” ujar Ismunandar.

Kesimpulan tersebut merupakan hasil pertemuan forum dan saat ini tim dari Dinas Perhubungan bersama jajaran Satlantas Polres Bireuen sedang menyiapkan berbagai sarana pendukung untuk rencana pengalihan jalan masuk dan jalan keluar bagi angkutan umum.

Selain penetapan rencana perubahan tersebut, Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) di Bireuen juga dilakukan perubahan yang sebelumnya mulai dari kawasan Cot Gapu sampai ke Simpang Empat Bireuen merupakan KTL Bireuen, dalam rapat forum KTL akan ditetapkan di kawasan perkotaan Bireuen dengan beberapa perubahan ruas jalan masuk dan keluar.

Kasat Lantas Polres Bireuen AKP W Rachmat Jayadi SIK secara terpisah kepada Serambinews.com mengatakan, lokasi KTL Bireuen akan dialihkan ke kawasan perkotaan dengan titik sentral Simpang Empat Bireuen mengarah ke pendopo Bupati Bireuen, RSUD Bireuen maupun beberapa ruas jalan lainnya di kawasan perkotaan.

Pengalihan KTL disesuaikan dengan undang-undang menyangkut lalu lintas dan angkutan darat.

Intinya, kata Kasat Lantas, rekayasa arus lalu lintas berdasarkan kajian bersama dan juga untuk tertibnya lalu lintas.

“Akan ada ruas jalan yang selama ini sebagai jalan masuk nantinya menjadi jalan satu arah sebagai jalan keluar, begitu juga sebaliknya,” ujarnya.

Rencana tersebut akan dimulai pada awal 2021 dengan catatan perbaikan sejumlah sarana pendukung, penambahan dan perbaikan rambu-rambu lalu lintas.(*)

Baca juga: Malkan Amin Calon Bupati Meninggal di Hari Pencoblosan, Ternyata Perolehan Suara Paslon Ini Lumayan

Baca juga: Inilah Negara yang Miliki Militer Paling Miskin di Dunia, Termasuk Negara Bekas Jajahan Prancis

Baca juga: Kisah Relawan Muslim Myanmar: Jika Tanpa Kami, Mereka yang Meninggal Karena Covid Akan Dikremasi

Baca juga: Ketua DPRK Aceh Besar: Idealnya Pilkada Aceh Digelar Tahun 2022