VIDEO - Berpisah Sejak Kecil, Ayah Menangis Saat Bicara dengan Anak Lewat HP

Bukan main-main, menurut pengakuannya, dia sudah berpisah dan tidak pernah lagi bertemu dengan anak-anaknya selama 12 tahun.

SERAMBINEWS.COM - Jagat media sosial belakangan ini sedang diramaikan dengan video seorang ayah yang melakukan percakapan via sambungan telepon bersama dengan anaknya.

Ayah ini sampai menangis meneteskan air mata lantaran tak kuat menahan rindu pada sang buah hati.

Bukan main-main, menurut pengakuannya, dia sudah berpisah dan tidak pernah lagi bertemu dengan anak-anaknya selama 12 tahun.

Video ini dibagikan oleh akun TikToknya @ren97590303099 dan sudah ditonton hingga 3 juta lebih tayangan oleh pengguna TikTok.

Baca juga: Empat Desa di Aceh Timur Masih Tergenang Banjir, 100 Jiwa Pengungsi

Sambil memegang sebuah handphone di tangan kanannya, pria yang duduk di dalam mobil ini bertanya apakah putrinya tidak mengasihani dirinya.

Hampir sepanjang percakapannya dengan sang putri dibalut oleh isak tangis.

Tak kuasa menahan rindu, sang ayah ini pun akhirnya meneteskan air mata.

Baca juga: Tanggapi Pendemo, DPRK Simeulue Segera Keluarkan Rekomendasi Pembayaran Gaji Pegawai Kontrak Daerah

Setelah ditelusuri, diketahui bahwa pria ini berasal dari Kediri dan kini sedang bekerja di Banjarmasin.

Ia rupanya memiliki dua anak, yakni seorang putra dan putri.

Menurut pengakuannya yang merespon sejumlah komentar warganet, ia sudah terpisah dengan kedua anaknya itu sejak mereka masih kecil.

Baca juga: KIP Aceh Jaya Gelar Coffee Morning Bersama Camat dan Wartawan, Ini Harapannya

Kedua anaknya ini dibawa lari oleh ibu mereka tanpa berkoordinasi terlebih dahulu dengannya.

"Ga tau kk, alamatnya gak mau kasih. Soalnya anak-anak masih kecil dach dibawa pergi ibunya," tulisnya merespon sejumlah komentar warganet.

Namun diakui olehnya bahwa antara dirinya dengan ibu dari anak-anaknya itu sudah berpisah.

Ia menikah pada tahun 2001, namun bercerai ketika anak kedua mereka yakni Nida belum bersekolah. (Serambinews.com/Yeni Hardika)