Info Subulussalam
Begini Cara Petugas Puskesmas Simpang Kiri Laksanakan Imunisasi di Tengah Pandemi Covid-19
Petugas Kesehatan Puskesmas Simpang Kiri tetap menjalankan imunisasi bagi anak-anak di wilayah kerjanya di tengah pandemik Covid-19
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Petugas Kesehatan Puskesmas Simpang Kiri tetap menjalankan imunisasi bagi anak-anak di wilayah kerjanya di tengah pandemik Covid-19 yang melanda negeri ini.
“Meski saat ini Indonesia termasuk Kota Subulussalam tengah dirundung wabah COVID-19 akibat virus Corona tapi kami tetap melaksanakan imuninasi,” kata Isrianti, S.Tr. Keb Kepala Puskesmas Simpang Kiri, kepada Serambinews.com, Jumat (11/12/2020).
Isri pun menjelaskan, betapa pentingnya imunisasi kepada anak terlebih di tengah pandemik virus corona saat ini.
Menurut Isri, pemberian vaksin imunisasi akan membantu sistem imun anak memproduksi antibodi.
Selain itu dengan vaksin juga akan membantu daya tahan tubuh anak melawan beragam penyakit infeksi berbahaya seperti hepatitis B, difteri, dan polio.
Baca juga: Kisah Pilu Pembantu Wanita Dipaksa Tidur Bersama Kakek 104 Tahun, Dibentak hingga Depresi
Dikatakan, Bulan Imunisasi Anak Sekolah atau BIAS dilaksanakan dua kali dalam setahun.
Menyangkut masalah imuniasi di tengah pandemic Covid-19 pihaknya melakukan cara jemput bola.
Para petugas kesehatan Puskesmas Simpang Kiri menerapkan aksi jemput bola ke lapangan untuk melaksanakan imuniasi bagi anak-anak di sana.
Aksi jemput bola imuniasi ini dilakasanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di era new normal Covid-19.
Isri mengaku Puskesmas Simpang Kiri menuntaskan posyandu di tengah pandemic dengan tetap mengikuti prosedur protokol kesehatan.
Baca juga: Petani Miskin tak Mampu Tebus Sawah Digadaikan, Untung Ada Bank Gala Abdya Beri Pinjaman Tanpa Bunga
Kegiatan imuniasi dilaksanakan di sekolah dan dayah atau pesantren.
Selain imunisasi, Isri bersama koleganya turun ke sekolah dan pesantren dalam rangka memberikan penyuluhan kesehatan di tengah pandemik covid-19.
Isri bersama para petugas kesehatan lain tanpa bosan mensosialisasikan cara memakai masker yang benar, 6 langkah cara mencuci tangan kepada murid dan pelajar.
Lokasi lain yang menjadi sasaran penyuluhan poskestren dan desa. Sebab, kata Isri, kepala desa menjadi ujung tombak penanganan penularan Covid-19.