Berita Lhokseumawe

Dapur Umum Masih Dibuka, Sebagian Bantuan Pascabanjir Belum Disalurkan ke Korban Banjir

Seribuan pengungsi korban banjir di Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe semua telah ke rumah masing-masing

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/ZAKI MUBARAK
Fauziah Nurdin (50) menggunakan penutup kepala kain putih. Warga Dusun Beurendeh, Gampong Kumbang Peuntut, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, salah seorang korban banjir besar yang melanda desanya pada Jumat malam pekan lalu, sedang membersihkan rumahnya dari genangan air dan lumpur, Rabu (9/12/2020). 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Seribuan pengungsi korban banjir di Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe semua telah ke rumah masing-masing.

Warga korban banjirpun telah membersihkan rumah dan barang-barang mereka dari endapan lumpur bekas banjir yang terjadi sejak Jumat (4/12/2020) lalu.

Seluruh titik pengungsian di sembilan seperti di Meunasah Gampong Blang Buloh,  Blang Tue, Kumbang, Asan Kareung,  Rayeuk Kareung,  Mane Kareung, Mesjid Peuntut, Blang Peuntut, dan Baloy tidak ada lagi pengungsi.

“Semua telah kembali ke rumah, tidak ada lagi yang mengungsi di Muenasah masing-masing Desa,” kata Kepala BPBD Kota Lhokseumawe, Hanirwansyah ST MT memalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Ridwan Puteh S.Sos MSP, kepada Serambinews.com, Jumat (11/12/2020).

Baca juga: Aceh Barat Alokasi Anggaran Pilkada Rp 2 Miliar, akan Ditambah Jika Pilkada Dilaksanakan Pada 2022

Menurutnya, semua warga di lokasi pengungsian di Kecamatan Blang Mangat, sudah kembali ke rumah.

“Semua warga sudah kembali ke rumah, karena air banjir sudah surut. Hari ini pun bantuan ada dari pihak Darma Wanita Kota Lhokseumawe,” imbuh Ridwan.

Baca juga: Petani Miskin tak Mampu Tebus Sawah Digadaikan, Untung Ada Bank Gala Abdya Beri Pinjaman Tanpa Bunga

Namun sambungnya, untuk kebutuhan paling mendesak saat ini bagi warga korban banjir, yaitu pakaian layak pakai, air bersih, serta kebutuhan pokok lainnya.

Pun demikian, Ridwan menambahkan, meski warga telah kembali kerumah, yang ada masih membuka dapur umum data terakhir tinggal Gampong Kumbang Punteut, dengan 5 KK.

Ditambahkannya lagi, sebagian warga hanya pulang untuk membersihkan rumah dari endapan lumpur banjir.

Sedangkan dapur umum tetap dibuka di posko, mengingat saat ini pengungsi belum bisa masak di rumah.

Baca juga: Detasemen Arhanud–001 Latihan Menembak di Pantai Kuala Cangkoi Aceh Utara

“Pengungsi pulang untuk membersihkan rumah, sedangkan di posko pengungsian di setiap meunasah gampong tetap kita buka dapur umum,

karena masih banyak warga yang belum bisa menggunakan peralatan dapur untuk memasak,” tutup Ridwan.

Selain itu, bantuan pasca banjir, sudah di salurkan bagi Gampong yang paling parah terkena musibah.

“Sementara untuk Gampong lain yang terkena pasca banjir sebagian masih belum tersentuh bantuan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved