Ini Motif Pria Asal Riau Nekat Bunuh Diri di Rumah Kontrakan Ibu dan Ayah Tirinya di Langsa

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Almarhum Bayu Setiawan (33) yang meninggal diduga akibat bunuh diri, Jumat (11/12/2020) tadi, datang ke Langsa menemui orang tuanya untuk meminta uang berobat anaknya yang sakit. 

Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH SIK MH, melalui Kapolsek Langsa Kota, AKP Azman MA SH MH, malam ini, mengatakan, dugaan sementara motif korban bunuh diri, ia meminta uang kepada ayah tirinya untuk keperluan mengobati anaknya.

Korban baru seminggu datang ke Langsa menemui ibu kandung dan ayah tirinya yang selama ini mengontrak rumah di Dusun Ikhlas, Gampong Blang, Kecamatan Langsa Kota.

"Sesuai keterangan orang tuanya, korban meminta uang kepada ayah tirinya untuk mengobati anaknya yang sakit di kampung. Karena uang belum ada, ayah tirinya meminta Bayu bersabar dahulu, jika sudah ada akan diberikan," ujar AKP Azma. 

Kapolsek menambahkan, saat kejadian ayah tiri korban berada di masjid menunaikan shalat Jumat. Sedangkan di rumah hanya ada korban dan ibunya.

Baca juga: Pria Asal Riau yang Meninggal Diduga Bunuh Diri Ini Baru Sepekan Tiba di Rumah Ibunya di Langsa Kota

Baca juga: Rudapaksa 206 Pria, Hukuman Reynhard Sinaga Diperberat dan Tak Cukup Seumur Hidup, Korban Bertambah

Baca juga: DLH Nagan Raya Tunggu Hasil Sampel Air, Soal Krueng Tadu Tercemar Limbah

Saat itu ibunya mengetuk pintu kamar Bayu, untuk mengambik baju yang hendak dia gosok. Namun berapa kali diketuk, korban tak menjawab apapun. 

Merasa cemas, lalu ibu memanggil adik trinya dan coba mendobrak pintu kamar dimana korban berada. 

Saat itulah mereka terkejut, melihat Bayu sudah tergantung dengan kondisi tali pinggang melit dilehernya yang disangkutkan di jerjak jendela kamar tersebut.

"Saat pintu didobrak, ibu korban Dsn asik tirinya melihat Bayu sudah tergantung dengan tali pinggang di jerjak jendela kamar," sebutnya.

Melihat itu, timpal Kapolsek Kota ini, ibu dan adik korban langsung memberitahukan kepada warga sekitar. 

Saat itu juga, warga dan keluarga korban menurunkan Bayu Setiawan dari kaitan tali pinggangnya dan langsung membawa korban ke RSUD Langsa berharap Bayu masih selamat.

Namun, saat berada di IGD RSUD Langsa dan setelah diperiksa oleh petugas medis, Bayu Setiawan sudah meninggal dunia. 

Saat itu pihak Kepolisian meminta kepada keluarga korban agar jenazah Bayu Setiawan diautopsi, akan tetapi mereka tidak mengizinkannya.  

Sehingga jenazah Bayu Setiawan dari IGD RSUD Langsa, sore itu langsung dibawa kembali ke rumah kontrakan ibu dan ayah tirinya tinggal itu untuk dikebumikan Jumat sore ini. 

Baca juga: Vicky Zainal Putuskan Cerai Setelah 10 Tahun Menikah, Sebut Sang Suami Tak Mau Punya Anak

Baca juga: Dua Terpidana Kasus Zina di Abdya Dicambuk 200 Kali

Pria asal Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Bayu Setiawan (33) yang meninggal dunia diduga bunuh diri, oleh keluarganya dikubur di TPA Gampong Blang, Kecamatan Langsa Kota.

"Jenazah Bayu Setiawan tidak dibawa pulang ke kampung halamannya di Riau, keluarganya meminta dikubur di sini, Jumat sore tadi jenazah almarhum sudah dikebumikan di TPA Gampong Blang,"ujar warga di Gampong Blang. 

Proses penguburan jenazah ayah anak 1 Bayu Setiawan di TPA Gampong Blang tidak jauh dari rumah kontrakan tempat tinggal ibu kandungnya selama ini, sebelum waktu shalat magrib sudah selesai dilakukan. 

Seperti dilaporkan, sebelum meninggal dunia diduga akibat bunuh diri, Bayu Setiawan (33) ayah 1 anak ini baru sekitar sepekan lebih berada di rumah kontrakan ibunya tinggal, di Dusun Ikhlas, Gampong Blang, Kecamatan Langsa Kota.

Informasi diperoleh, almarhum Bayu Setiawan dari Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, baru sepekan terakhir ini datang ke rumah kontrakan ibu kandungnya tinggal.

"Jika tidak salah, Bayu Setiawan ini baru seminggu terakhir datang ke rumah ibunya di sini. Ia baru memiliki anak 1, dan istrinya di kampung. Datang kemari sendiri," ujar warga sekitar yang namanya tidak masu disebut.

"Kabar-kabarnya dia nekat bunuh diri karena masalah ekonomi, tapi kita tidak tahu pastinya. Karena dia pun kan baru seminggu di sini, warga sekitar juga belum begitu kenal dengannya," sebut warga.

Diberitakan sebelumnya, keluarga almarhum ayah anak satu asal Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Bayu Setiawan (33), yang meninggal diduga akibat bunuh diri, di Gampong Blang, Kecamatan Langsa Kita, tidak mau divisum. 

Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH SIK MH, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief Sukmo Wibowo, saat dimintai keterangannya, kepada Serambinews.com, membenarkan adanya insiden dugaan bunuh diri tersebut.

Menurut Kasat Reskrim, Awalnya pihak Kepolisian meminta izin kepada keluarga untuk dilakukan visum at vertum di RSUD Langsa terhadap jenazah almarhum Bayu Setiawan ini. 

Namun pihak keluarga tidak mengizinkannya karena menurut mereka, almarhum meninggal murni karena bunuh diri. 

Sehingga jenazah Bayu Setiawan yang sempat dibawa ke IGD RSUD Langsa untuk diperiksa pihak medis, pihak keluarga langsung membawa pulang kembali jenazahnya ke Gampong Blang.

"Kita minta kepada keluarga agar dilakukan visum jenazah Bayu Setiawan, tapi pihak keluarga tidak mengizinkannya, karena menurut mereka murni bunuh diri," jelas Iptu Arief. 

Sebelumnya dilaporkan, ayah anak satu merupakan warga Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Bayu Setiawan (33), Jumat (11/12/2020) sekitar pukul 14.00 WIB meninggal dunia diduga bunuh diri.

Pria ditemukan meninggal dunia Dengan kondisi tergantung dengan tali di jirjak besi kamar belakang rumah kontrakan yang selama ininditempati ibunya, di Dusun Ikhlas, Gampong Blang, Kecamatan Langsa Kota.

Informasi diperoleh Serambinews.com, kejadian dugaan bunuh diri pemuda tersebut pertama kali diketahui adik tirinya lalu dilaporkan langsung kepada warga sekitar Dusun Ikhlas Gampong Blang itu.  

Saat itu juga warga sekitar menurunkan jenazah pria Masih beranak satu itu yang kondisinya masih tergantung dengan tali tas dalam kamar rumah sewa tersebut.

Lalu oleh warga dan keluarganya, jenazah Bayu Setia ini langsung dibawa ke IGD RSUD Langsa untuk mendapatkan pertolongan medis.l, karena dia mereka perkirakan belum meninggal.

Namun saat diperiksa oleh petugas medis IGD RSUD Langsa, pemuda dimaksud sudah tak benyawa lagi. Bahkan saat dibawa ke UGD, tali tas masih melekat di lehernya. 

Pria ini diduga mengakhiri hidupnya (harakiri) dengan mengingatkan tali tas di lehernya, lalu mengantungkan diri di pintu rumah kontrakan ibunya tempati itu.(*)

Baca juga: Jenazah Pria Asal Riau yang Diduga Bunuh Diri Dikebumikan di TPA Gampong Blang Langsa Kota

Baca juga: Dana UMKM Dicairkan, Kadis Koperasi dan UKM Agara, Resimen Minta Warga Bersabar Menunggu Pencairan

Baca juga: Sudah Tiga Hari tak Bertambah Kasus Baru Positif Covid-19 Abdya, Dua Pasien Masih Dirawat