Berita Bireuen
Penyandang Disabilitas SLB YTC Kutablang Lukis Wajah Tamu yang Datang
Setiap tamu yang datang ke SLB tersebut di foto oleh Zulfata, lalu dilukisnya dengan pensil, kemudian diserahkan kepada tamu tersebut.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Seorang siswa kelas III jenjang SMP di Sekolah Luar Biasa (SLB) YTC Kutablang Bireuen bernama Zulfata (16) siswa mengalami tuna rungu (bisu) memiliki bakat seni yang menarik yaitu melukis dan membuat sketsa wajah.
Setiap tamu yang datang ke SLB tersebut di fotonya dan kemudian dilukis dengan pensil 2B, bila lukisan cepat siap maka langsung diserahkan kepada orangnya.
Pada awal November lalu kata kepala SLB YTC Kutablang, Rusli SPd yang idampingi Darmiati SPd kepada Serambinews.com, Kamis (10/12/2020) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bireuen, H Jufliwan SH MM berkunjung ke SLB Kutablang, Zulfata meminta tamu (Jufliwan) untuk difoto, setelah itu wajah Jufliwan dilukis sedemikian rupa.
Zulfata putra dari Rahmi dan Safrizal warga Desa Tingkeum Manyang serta guru pendamping Idarmiati SPd, Munawir dari SLB YTC Kuta Blang, pada Kamis (10/12/2020) dengan naik sepeda motor membawa lukisan tersebut sebagai oleh-oleh dari Zulfata kepada Jufliwan.
Lukisan diatas kertas karton ukuran normal 60 x 70 cm diserahkan sendiri yang
didampingi kepala sekolah dan sejumlah guru.
Idarmiati kepada Serambinews.com menceritakan, kegiatan melukis dilakukan Zulfata setiap ada tamu yang datang ke sekolah dan sepertinya suatu kebanggaan menuangkan bakat seni bagi dirinya dapat menuangkan kreasinya walaupun dengan peralatan seadanya berupa pensil 2B, penghapus, penggaris dan kertas karton.
Dalam kunjungan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bireuen, selain menyerahkan lukisan sketsa wajah Jufliwan karya Zulfata, SLB juga melakukan penandatanganan kerjasama MoU tentang pembinaan, pelayanan bagi SLB.
Keterampilan vokasional yang terlihat di SLB akan terbina dengan baik dan perlu adanya perhatian agar anak-anak yang mengalami disabilitas dapat mengembangkan bakat serta kemahirannya.
SLB YTC berlokasi di Desa Tingkeum Manyang, Kutablang Bireuen saat ini mendidik sebanyak 104 siswa mulai dari jenjang SD 70 oang, SMP 20 orang dan SMA 14 orang. “Yang terdaftar di Dapodik hanya 104 orang, ada puluhan lainnya belum terdaftar di dapodik, ada yang baru pindah dan juga ada yang baru masuk,” ujar Darmiati.
Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Bireuen, H Jufliwan SH MM saat menerima lukisan tersebut sangat terharu, lukisan sketsa wajah merupakan oleh oleh luar biasa berupa lukisan tangan dari seorang anak yang mengalami disabilitas yang mampu menciptakan karya seni luar
biasa.
“Perlu pendampingan dari guru maupun guru seni agar bakat Zulfata dan siswa lainnya yang mengalami kekurangan (disabilitas) berkembang dan semakin kreatif,”ujar Jufliwan.(*)
Baca juga: VIDEO Komplotan Begal di PidieYang Aniaya dan Larikan Yamaha R25 Milik Korbannya Ditangkap Polisi
Baca juga: Aktivis Thailand Desak PBB Cabut Undang-Undang Pencemaran Nama Baik Raja
Baca juga: Kim Kardashian Minta Trump Hentikan Eksekusi Seorang Narapidana, Ganti Hukuman Seumur Hidup
Baca juga: Pengadilan Israel Bebaskan Tentara Penembak Mati Pemuda Palestina