Suplai Air PDAM Tirta Mon Pase ke 2.000-an Pelanggan di Matangkuli, Aceh Utara Terhenti Hingga Kini

Suplai air PDAM Tirta Mon Pase Aceh Utara ke 2.000-an pelanggan yang ada di kawasan Matangkuli, hingga Jumat (11/12/2020) masih terhenti. 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Suplai air PDAM Tirta Mon Pase Aceh Utara ke 2.000-an pelanggan yang ada di kawasan Matangkuli, hingga Jumat (11/12/2020) masih terhenti. 

Sebagaimana diketahui, WTP di Desa Meunasah Asan, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, terendam banjir sejak Sabtu (5/12/2020).

Sehingga suplai air ke 12 ribu pelanggan yang ada di tujuh kecamatan dalam wilayah Aceh Utara, terhenti.

Ketujuh kecamatan tersebut yakni Kecamatan Matangkuli, Lhoksukon, Pirak Timu, Baktya Barat, Baktya, Seunuddon, dan Tanah Pasir.

Direktur PDAM Tirta Mon Pase Aceh Utara, Zainuddin Rasyid, menjelaskan, saat banjir, sempat merendam 10 pompa yang ada di WTP Meunasah Asan.

Sehingga saat air surut, pembersihan pompa langsung dilakukan.

Baca juga: Mahkamah Syariah Bantu Korban Banjir di Lhokseumawe dan Aceh Utara

"Hanya tujuh pompa yang bisa langsung difungsikan, sehingga distribusi air ke  Lhoksukon, Pirak Timu, Baktya Barat, Baktya, Seunuddon, dan Tanah Pasir, bisa normal kembali," katanya.

Sedangkan tiga pompa lainnya, yang khusus berfungsi untuk distribusi air ke Kecamatan Matangkuli, ada kerusakan pada panel listrik dan contactornya.

"Sampai saat ini, petugas masih berupaya memperbaikinya. Jadi, saat selesai diperbaiki, baru distribusi air ke Matangkuli normal kembali," demikian Zainuddin. (*)

Baca juga: Telkomsel Salurkan Bantuan Kuota Internet