Berita Bener Meriah

Tim Labfor Evakuasi Jenazah Korban Pembunuhan di Bener Meriah yang Dikubur di Dalam Septic Tank

Proses penggalian dan evakuasi jenazah yang diduga Darwinto Sihotang (44) yang dibunuh oleh temannya sendiri IS (33), berlangsung selama kurang lebih

Penulis: Budi Fatria | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ BUDI FATRIA
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara dibantu tim dari Polda Aceh dan penyidik Satreskrim Polres Bener Meriah, Jumat (11/12/2020) melakukan identifikasi dan penggalian septic tank tempat dikuburnya korban pembunuhan yang diduga Darwinto Sihotang (44), di Kampung Pondok Gajah, Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah. 

Proses penggalian dan evakuasi jenazah yang diduga Darwinto Sihotang (44) yang dibunuh oleh temannya sendiri IS (33), berlangsung selama kurang lebih dua jam. Ratusan masyarakat dan keluarga korban ikut menyaksikan proses evakuasi tersebut, yang dikawal ketat oleh aparat keamanan.

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara dibantu tim dari Polda Aceh dan penyidik Satreskrim Polres Bener Meriah, melakukan identifikasi dan penggalian septic tank tempat dikuburnya korban pembunuhan yang diduga Darwinto Sihotang (44), di Kampung Pondok Gajah, Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah, Jumat (11/12/2020).

Proses penggalian dan evakuasi jenazah yang diduga Darwinto Sihotang (44) yang dibunuh oleh temannya sendiri IS (33), berlangsung selama kurang lebih dua jam.

Ratusan masyarakat dan keluarga korban ikut menyaksikan proses evakuasi tersebut, yang dikawal ketat oleh aparat keamanan.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Rifki Muslim SH kepada wartawan menyampaikan, pihaknya mendatangkan tim Labfor Polda Sumatera Utara, tim otopsi RSUZA Banda Aceh, dan tim Biddokkes Polda Aceh untuk proses evakuasi korban pembunuhan tersebut.

Menurutnya, jenazah dugaan korban pembunuhan itu, selanjutnya akan dilakukan otopsi dan pengambilan sampel DNA, guna memastikan korban tersebut merupakan Darwinto sihotang.

“Jenazah sudah kita evakuasi ke RSUD Muyang Kute Bener Meriah,” ujar Iptu Rifki.

Baca juga: DPRK Rekomendasikan Bayar Gaji Tenaga Kontrak

Disebutkan, setelah dilakukan otopsi dan pengambilan sampel DNA, jenazah yang diduga korban pembunuhan itu nantinya akan dikembalikan ke pihak keluarga.   

Seperti diberitakan sebelumnya, penyidik Satuan Reskrim Polres Bener Meriah mengungkap motif pembunuhan Darwinto Sitohang (44) yang jenazahnya diduga dikubur dalam septic tank. 

Pelaku setelah membunuh korban, sempat menawarkan harta benda milik korban kepada istri pelaku sebagai iming-iming, agar mereka mau rujuk kembali setelah bercerai.

“Pelaku setelah membunuh korban, sempat menawarkan harta benda milik korban kepada mantan istrinya agar mau rujuk, namun mantan istrinya itu menolak tawaran pelaku,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bener Meriah, Iptu Rifki Muslim SH kepada wartawan, Selasa (8/12/2020).

Kata Rifki, harta milik korban yang ditawarkan itu di antaranya, sepeda motor, dompet, dan ATM.

Lanjutnya, mantan istri pelaku curiga, dia tahu bahwasanya harta benda yang ditawarkan itu merupakan milik korban, maka ia menolaknya.

Kebetulan kata Rifki, pelaku dan korban merupakan teman dekat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved