Berita Aceh Barat
DPRK Aceh Barat Desak BPBD Segera Selamatkan Jalan Lhok Guci yang Digerus Erosi
BPBD diminta mengerahkan alat berat ke lokasi, guna dilakukan penanganan darurat, agar mempercepat penanganannya.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – DPRK Kabupaten Aceh Barat mendesak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk segera melakukan penanganan guna menyelamatkan badan jalan utama Kecamatan Pante Ceureumen yang sedang dikikis erosi di Desa Lhok Guci, Kecamatan Pante Ceureumen.
Badan jalan dalam kondisi kritis tersebut diminta segera diselamatkan, sehingga akses jalan utama tidak terputus akibat ganasnya erosi Krueng Meureubo yang mengancam putusnya badan jalan utama yang saat ini kikisan sudah sampai di aspal jalan.
“Kita minta BPBD Aceh Barat segera bertindak melakukan penanganan, sehingga jangan terkesan diam ditempat, karena badan jalan sudah terancam putus,” ungkap Ramli SE, Wakil Ketua DPRK Aceh Barat kepada Serambi, Minggu (13/12/2020) saat meninjau lokasi badan jalan yang sedang digerus sungai di Lhok Guci.
Disebutkan, bahwa BPBD ada dua unit alat berat milik negara yang bisa dikerahkan ke lokasi tersebut guna dilakukan penanganan, secara darurat, agar mempercepat penanganan.
Badan jalan utama kecamatan tersebut merupakan salah satu akses ke puluhan desa lainnya di Kecamatan Pante Ceureumen, sehingga instansi terkait diminta segera melakukan aksi sebagai upaya mencegah jangan putus.
“Sekali lagi banjir, kita pastikan badan jalan tersebut akan putus jika tidak segera ditangani, sehingga sebelum kerusakan lebih besar kita harapkan kepada BPBD segera ditangani, sebab jika jalan putus kemudian baru ditangani maka hal itu tidak ada gunanya lagi,” tegas Ramli SE.
Baca juga: Banjir di Gampong Baro KB, Woyla Timur, Aceh Barat Surut, Aktivitas Mulai Normal
Baca juga: KAMMI Aceh Barat Galang Dana di Meulaboh untuk Korban Banjir Aceh Utara dan Aceh Timur
Baca juga: Inspektorat Aceh Barat Tindak Lanjuti Temuan BPK Tahun 2005 Hingga 2020
Penanganan oleh BPBD dan PUPR
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Aceh Barat Mukhtaruddin saat dikonfirmasi secara terpisah, Minggu (13/12/2020)mengatakan, terkait dengan erosi yang terjadi di kawasan Desa Lhok Guci, Kecamatan Pante Ceureumen akan segera ditindaklanjuti, dengan menggunakan dana rutin di PUPR Aceh Barat.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR, Aceh Barat dan sepakat untuk sementara akan ditangani dengan dana rutin PUPR, sebab di BPBD tidak ada lagi persediaan dana darurat atau dana kebencanaan,” jelas Mukhtaruddin.
Ia memastikan, bahwa badan jalan yang berada dalam ancaman erosi tersebut akan segera ditangani. Kondisi banjir banjir yang terjadi saat ini membuat petugas masih sulit melakukan penanganan, jika pun dilakukan pembelahan sungai juga belum memungkinkan karena debit air masih tinggi.
Ditegaskan, bahwa setiap menyangkut kepentingan khalayak orang banyak atau kepentingan umum tentu pemerintah tidak berdiam diri dan pasti menyakitinya. Terlebih soal penanganan badan jalan yang terancam putus tentu sudah dalam agenda penanganan.
“Kami lagi mencari solusi penanganan badan jalan tersebut, karena saat ini debit air masih tinggi, dan menyangkut dengan teknis penanganannya tentu Dinas PUPR akan lebih memahaminya, dan yang pasti jalan tersebut segera kami tangani,” jelasnya.
Disebutkan, bahwa alat berat yang ada di BPBD dalam kondisi rusak yang saat ini sedang dibongkar untuk dilakukan perbaikan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kabupaten Aceh Barat Dr Kurdi yang dikonfirmasi Serambi, Jumat (11/12/2020) mengatakan, terkait erosi yang mengancam putusnya badan jalan di kawasan Desa Lhok Guci, pihaknya akan segera melakukan penanganan secara darurat.