Berita Aceh Tengah
Jelang Penilaian KLA 2021, Aceh Tengah Targetkan Masuk Nominasi
Target yang harus dicapai di tahun depan yaitu Aceh Tengah, bisa masuk menjadi salah satu kabupaten nominasi Menuju KLA.
Penulis: Mahyadi | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, mulai mematangkan berbagai persiapan menjelang dilakukannnya proses evaluasi program nasional menuju Kabupaten Layak Anak (KLA). Evaluasi program KLA tersebut, diprediksi akan dilakukan pada akhir Pebruari 2021 atau awal Maret mendatang.
Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Aceh Tengah, Alam Suhada kepada Serambinews.com, Minggu (13/12/2020) menuturkan, target yang harus dicapai di tahun depan yaitu Aceh Tengah, bisa masuk menjadi salah satu kabupaten nominasi Menuju KLA.
“Ini merupakan tugas dan tanggung jawab bersama antara seluruh OPD dan unit kerja yang ada di Kabupaten Aceh Tengah sehingga target menjadikan Takengon menuju Kabupaten Layak Anak bisa terwujud. Tentu semua, butuh proses serta keterlibatan semua pihak, termasuk dari pemerintahan kecamatan hingga kampung, serta semua Faskes, Sekolah, Pesantren, Masjid ,” kata Alam Suhada.
Lebih lanjut disampaikan Alam Suhada, sebelum memasuki proses penilaian, diharapkan 295 desa sudah mendelarasikan Komitmen bersama semua mendukung program dimaksud dan terutama Tim Gugus Tugas KLA kabupaten dan unit kerja terkait bisa mempersiapkan diri dengan menyediakan data sesuai indikator masing-masing tingkatan, semua data mulai dari kecamatan sampai dengan tingkat kampung.
“Ditargetkan, dukungan data tersebut dapat selesai sebelum akhir bulan Desember 2020,” ungkapnya.
Disebutkan, pada tahun lalu diperkirakan akhir Pebruai atau awal maret 2021 evaluasi KLA akan dilakukan dengan menginput semua data kegiatan ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sehingga di bulan Maret diharapkan semua bahan sudah masuk proses penilaian kelayakan sebagai Kabupaten Layak Anak.
“Kemarin, kami sudah melakukan rapat evaluasi dengan para camat, Ketua Gugus Tugas serta dihadiri sejumlah pihak terkait membahas persiapan menjelang proses penilaian,” sebutnya.
Alam Suhada mengharapkan, agar para camat dapat, mendorong desa-desa untuk fokus menyiapkan data dukung penilaian, antara lain dokumen Dekralasi Kampung Layak Anak, membentuk gugus tugas kampung layak anak, membentuk forum anak.
“Setiap desa, juga harus memastikan agar program kampung layak anak juga berjalan di tataran desa,” harapnya.
Sebelumnya, Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar menegaskan, agar tidak hanya fokus mengejar penilaian saja, tetapi juga berupaya serius untuk memberikan pemenuhan hak-hak atas anak, sehingga penilaian akan meningkat dengan sendirinya.
“Semuanya harus serius sehingga Aceh Tengah, bisa menjadi salah satu nominasi menuju Kabupaten Layak Anak,” tegasnya.(*)
Baca juga: Pascabanjir, Warga Transmigrasi Sumedang Jaya Masih Terisolir
Baca juga: Sholat Tahajud, Kunci Masuk Surga dan Ketenangan Hati, Kerjakan di Sepertiga Malam
Baca juga: Hewan Ternak Berkeliaran di Jalan Kota Sigli, Ancam Pengendara
Baca juga: Gubernur Aceh Minta Penambahan Kuota Jamaah Haji Asal Aceh
Baca juga: Dorong Kaum Milenial untuk Melakukan Korupsi, ‘Zombie’ Iran Dijebloskan ke Penjara Selama 10 Tahun