Penanganan Covid 19
Tren Kurva Covid-19 di Aceh Menurun, Pemerintah Minta Warga Kawal Bersama dengan Strategi 3T
Pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 harus saling bergandeng tangan menjaga tren membaiknya kondisi pandemi virus corona di Aceh
Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh melaporkan kasus aktif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh turun hingga di bawah 1.000 orang, dalam dua hari terakhir.
Kasus aktif adalah kasus konfirmasi positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau di tempat isolasi khusus maupun melakukan isolasi mandiri.
“Kasus aktif Covid-19 tren-nya turun dari 1.001 orang pada 9 Desember 2020 menjadi 819 orang kemarin, dan hari ini turun lagi menjadi 808 orang,” tutur Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, Jumat (11/12/2020) sebagaimana dilansir dari situs humas humas.acehprov.go.id.
Disebutkan tren penurunan kasus aktif ini akan terus berlanjut apabila data harian jumlah penderita yang sembuh lebih banyak daripada penambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 di Aceh, dan jumlah kasus meninggal dunia juga terus menurun.
Baca juga: Dua Imum Mukim di Kutablang, Bireuen Bahas Kelestarian Paya Nie, AWF Godok Kesepakatan Adat
Baca juga: Hasil Rakerda, Demokrat Usul Nova Iriansyah Jadi Calon Gubernur Aceh pada Pilkada 2022
Baca juga: Agnez Mo Dipuji karena Rendah Hati, Begini Penuturannya Berkarir di LA
Tren penurunan kasus aktif ini harus dikawal bersama dengan strategi 3T (tracing, testing, treatment) dan 3M (menjaga jarak-tidak berkerumun, memakai masker, dan mencuci tangan pakai sabun), katanya.
“Pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 harus saling bergandeng tangan menjaga tren membaiknya kondisi pandemi virus corona di Aceh,” tutur SAG.
Jumlah Kasus
Sementara itu dilaporkan kasus kumulatif Covid-19, sejak kasus pertama diumumkan, 27 Maret 2020, jumlah akumulatif kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 8.507 orang.
Penderita yang dirawat saat ini 831 orang, sembuh 7.338 orang, dan 338 orang meninggal dunia.
“Empat penderita Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia. Keempatnya warga Aceh Tamiang yang meninggal pada September dan awal Desember 2020,” jelas SAG.
Disebutkan kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi saat ini sebanyak 608 orang.
Dari jumlah kasus probable tersebut, 39 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 515 sudah selesai isolasi, dan 54 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 4.733 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.555 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 156 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 22 orang isolasi di rumah sakit, sebut Saifullah.(*)
Bersama-kita lawan virus corona. Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak)