852 Imam Gampong di Aceh Utara Dilatih Cara Mengelola Baitul Mal, Ini Jadwal dan Lokasinya 

Kegiatan yang diadakan Baitul Mal Aceh Utara itu, akan berlangsung selama empat hari di lokasi berbeda nantinya. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib membuka pelatihan pemberdayaan Baitul Mal Gampong yang dimulai pada Senin (4/12) di Aula Setdakab Aceh Utara, yang diikuti imam desa dan camat.

Kegiatan yang diadakan Baitul Mal Aceh Utara itu, akan berlangsung selama empat hari di lokasi berbeda nantinya. 

Pembukaan kegiatan itu dihadiri Kepala Baitul Mal Aceh Utara Tgk Yusradi Ismail SE, Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Utara Zulfikar MT.

Untuk hari pertama, kegiatan tersebut diikuti 27 camat dan 229 imam desa dari enam kecamatan.

Masing-masing, Syamtalira Aron 34 Imam desa, Geureudong Pase 11 imam, Meurah Mulia 50, Nibong 20 imam, Tanah Luas 57 imam, dan Baktiya juga 57 imam desa. 

Sedangkan hari kedua, akan diadakan di Hotel Lido Graha dengan jumlah 202 peserta dari lima kecamatan, yaitu Lhoksukon 75 imam, Cot Girek 24 imam, Tanah Jambo Aye 47 imam, Seunuddon 33 imam, dan Langkahan 23 imam.

Baca juga: Pidie Terima Penghargaan Kemenkum HAM Ketiga Kalinya, Begini Respon Abusyik

Sedangkan hari ketiga, diadakan di Balai Desa Samudera dengan jumlah peserta 209 orang dari tujuh kecamatan. 

Masing-masing, dari Kecamatan Samudera 40 imam, kemudian Baktiya Barat 26 imam, Pirak Timu 23 imam, Tanah Pasir 18, Lapang 11 imam, Paya Bakong 39 imam, dan Matangkuli 49 imam desa.

Sedangkan hari keempat, akan diadakan di Balai Desa Dewantara dengan jumlah peserta 215 orang. 

Mereka terdiri atas Kecamatan Sawang 39 imam desa, Muara Batu 24 imam, Dewantara 15 imam, Banda Baro 9 Imam, Nisam 29 imam, Nisam Antara 6 Imam, Simpang Keuramat 16 imam, dan Syamtalira Bayu 38 imam.

“Kita harapkan semua imam desa serius mengikuti kegiatan tersebut sampai selesai,” ujar Bupati Aceh Utara. 

Sehingga nantinya, materi yang didapatkan dalam pelatihan tersebut dapat dimanfaatkan imam desa dalam merealisasikan Baitul Mal Gampong.

“Saya berharap semua gampong memiliki dayah untuk mendidik generasi, karena itu peran imam desa sangat dibutuhkan dalam hal tersebut,” demikian Bupati Aceh Utara. (*) 

Baca juga: Ratusan Warga Korban Banjir di Aceh Utara Masih Bertahan di Pengungsian