Anak Bacok Ayah Kandung di Makmur Gangguan Jiwa, Tak Diproses Hukum dan Dikembalikan kepada Keluarga

Hasil positif gangguan jiwa ini sesuai observasi di Unit Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Psikologi (UPIP) RSUD dr Fauziah Bireuen.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pria berinisial Msk (30),  anak yang bacok ayah kandungnya Jufri Ismail (60) di Desa Sukaramai, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen, ternyata positif mengalami gangguan jiwa. 

Hasil positif gangguan jiwa ini sesuai observasi di Unit Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Psikologi (UPIP) RSUD dr Fauziah Bireuen.

Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Dimmas Adhit Putranto, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Senin (14/12/2020). 

Tersangka awalnya ditangkap Polsek Makmur bersama tim Polres Bireuen, tetapi kemudian ia dibawa ke Mapolres Bireuen.

Berhubung tersangka terlihat linglung dan jawabannya terhadap perbuatan dilakukannya asal-asalan saja, maka ia dibawa ke UPIP RSUD Bireuen. 

Baca juga: Yura Yunita Menikah, Penampilannya Bikin Pangling, Ini Sosok Suaminya, Donne Maula

Baca juga: Setelah Dua Hari Terendam Banjir, Jalan Elak Lhokseumawe Kini Sudah Bisa Dilintasi

Baca juga: Dinsos dan Satpol PP Patroli Keliling Bireuen, Gepeng Menghilang, Sembilan Orang Ditangkap

“Dibawanya ke UPIP untuk memastikan kondisi kesehatan jiwa tersangka, apalagi pada tahun 2018, yang bersangkutan pernah dirawat di RSJ Banda Aceh," kata Kasat Reskrim. 

Didampingi Kapolsek Makmur, Ipda Azharuddin, Kasat Reskrim menambahkan setelah dua minggu lebih diobservasi di UPIP, maka yang bersangkutan dinyatakan positif mengalami gangguan jiwa.

Setelah mendapat kepastian tersebut, tersangka dijemput dan dibawa pulang ke rumah orang tuanya di Makmur alias tak diproses hukum lagi. 

Menjawab Serambinews.com tersangka tidak dibawa ke RSJ Banda Aceh, Kapolsek Makmur, mengatakan intinya sudah diantar dan dikembalikan langsung  kepada keluarga. 

Tetapi Kapolsek mengaku berharap pihak keluarga untuk membawa ke RSJ Banda Aceh, namun keluarganya termasuk kurang mampu, sehingga Msk akan dijaga pihak keluarganya. 

Orang tuanya juga sudah keluar RS

Sementara itu, orang tuanya (korban) bernama Jufri Ismail juga sudah keluar dari rumah sakit karena kondisi kesehatannya sudah membaik.