Update Corona di Abdya
Hari Ini tak Ada Tambahan Kasus Positif Covid-19 di Abdya, Suspek Nihil & Tiga Pasien Masih Dirawat
Kasus baru warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tidak bertambah pada Senin (14/12/2020) hari ini.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Saifullah
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kasus baru warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tidak bertambah pada Senin (14/12/2020) hari ini.
Sedangkan, tiga pasien positif corona masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya dan RSU Meuraxa Banda Aceh.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Abdya, Safliati, SST, MKes yang dihubungi Serambinews.com, Senin (14/12/2020) sore, membenarkan tidak ada penambahan kasus baru positif Covid-19.
“Kecuali, tiga pasien positif corona yang masih menjalani perawatan karena masih ada gejala,” jelas Kadis Kesehatan.
Safliati merincikan, satu pasien positif corona dirawat di RSU Meuraxa Banda Aceh, yaitu N (60), perempuan asal Kecamatan Kuala Batee yang berobat secara mandiri.
Baca juga: Awas! Investor dan Calon Investor Saham Kini Jadi Incaran Penipu
Baca juga: VIDEO - Ditinggal Sebentar Ibu ke Depan, Bocah Perempuan Langsung Berada di Wastafel Cuci Piring
Baca juga: Cukup Simpel! Begini Cara Warga Kota Subulussalam Melepas Penat di Tengah Pandemi Covid-19
Perempuan tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab di laboratorium sebagaimana update data Dinkes Aceh yang diterima Dinkes Abdya, Sabtu (12/12/2020) siang.
Dua pasien lama yang masih menjalani perawatan di Ruang Isolasi Khusus (RIK) pada Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya di Padang Meurantee, Kecamatan Susoh.
Keduanya yaitu H (60), perempuan warga Kecamatan Blangpidie dan satu lagi pasien berinisial AZ (67), laki-laki warga Kecamatan Lembah Sabil.
Pasien H dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab di laboratorium sebagaimana update data Dinkes Abdya dari Dinkes Aceh, Selasa (8/12/2020) lalu.
Sedangkan AZ, dinyatakan positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan laboratorium yang datanya diperoleh Dinkes Abdya dari Dinkes Aceh.
Baca juga: VIDEO - DEMO LANJUTAN Mengecam Penembakan Terhadap Seorang Pemuda di Albania
Baca juga: Sholat Tahajud Tanpa Batas, Ini Waktu Terbaik Mengerjakannya dan Bacaan Niat
Baca juga: Bergotong Royong, Koramil 01/Bandar bersama Masyarakat Bangun Jembatan Darurat di Syiah Utama
Kepala Dinkes Abdya, Safliati menjelaskan, total pasien positif Covid-19 berjumlah 93 orang, dengan rincian 83 orang dinyatakan sembuh, 3 orang masih dirawat, dan 7 orang meninggal dunia.
Tujuh pasien yang meninggal dunia itu masing-masing, 3 warga Kecamatan Babahrot, 2 warga Kecamatan Blangpidie, 1 warga Kecamatan Jeumpa, dan 1 warga Kecamatan Lembah Sabil.
Sedangkan kasus baru Probable yang sebelumnya dinamakan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan data Suspek--sebelumnya disebut ODP (Orang Dalam Pemantauan), tetap masih kosong, hingga Senin (14/12/2020) sore.
Kepala Dinkes Abdya, Safliati menjelaskan, pasien baru Probable tidak ditemukan hampir satu bulan terakhir.
Pasien Probable atau bergejala Covid-19 di Abdya hasil pendataan sejak Maret lalu, berjumlah 47 orang, di mana 43 orang di antaranya dinyatakan sembuh atau tidak ada lagi gejala.
Baca juga: VIDEO Warga Sesaki Loket Penerimaan Berkas Calon Penerima Beasiswa Pemkab Nagan Raya
Baca juga: Sepuluh Pemenang Lomba Desain Motif Daerah Subulussalam Terima Hadiah, Ini Nama dan Karya Mereka
Baca juga: VIDEO Humaira Bayi Penderita Tumor Ganas di Aceh Tenggara Butuh Biaya Operasi
Sedangkan empat pasien Probable lainnya meninggal dunia, yaitu bernisial M (32), perempuan warga Kecamatan Kuala Batee, A (45), warga Kecamatan Blangpidie, H (64), asal Jakarta Selatan, dan A (55), perempuan warga Kecamatan Susoh.
Di Abdya juga tidak ditemukan warga yang masuk data Suspek, hingga Senin sore. Sebelumnya, warga Abdya masuk data Suspek sebanyak 202 orang.
Jumlah itu berdasarkan hasil pendataan sejak Maret lalu, tapi seluruhnya selesai menjalani isolasi di rumah, sejak beberapa pekan lalu.
Safliati mengajak semua pihak harus mewaspadai dengan meningkatkan disiplin diri melaksanakan protokol kesehatan (protkes).
Terlebih lagi dengan ditemukan dua pasien baru positif Covid-19 di Abdya, selama dua hari berturut-turut.
Baca juga: CPNS Aceh Singkil Terima Nomor Induk Pegawai, Januari 2021 Mulai Kerja
Baca juga: Cuma Diupah Rp 50 Ribu, Dua Pria Ini Bawa 1 Gram Sabu di Nasi Bungkus ke Tahanan
Baca juga: Toke Seum Resmi Mendaftar Sebagai Balon Ketum KONI Langsa
Saat ini, papar Kadis Kesehatan, Kabupaten Abdya masih masuk zona risiko rendah atau zona kuning penyebaran Covid-19.(*)