Berita Aceh Timur
Material Longsor Sudah Dibersihkan, Lintas Aceh Timur - Gayo Lues Mulai Bisa Dilintasi Kendaraan
Oleh karena itu, jalan ini yang sempat lumpuh arus transportasinya, kini sudah bisa dilintasi kendaraan dari Aceh Timur ke Gayo Lues maupun sebaliknya
Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
Oleh karena itu, jalan ini yang sempat lumpuh arus transportasinya, kini sudah bisa dilintasi kendaraan dari Aceh Timur ke Gayo Lues maupun sebaliknya.
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Material longsor menimbun sejumlah ruas jalan provinsi lintas Aceh Timur – Gayo di daerah Kecamatan Serba Jadi Lokop, Aceh Timur, sejak Kamis (10/12/2020), sudah selesai dibersihkan.
Oleh karena itu, jalan ini yang sempat lumpuh arus transportasinya, kini mulai bisa dilintasi kendaraan dari Aceh Timur ke Gayo Lues maupun sebaliknya.
“Alhamdulillah sejak Minggu (13/12/2020) sore kemarin jalan sudah bisa dilalui kendaraan,” kata Kepala Dinas (Kadis) PUPR Aceh Ir Fajri MT, kepada Serambinews.com, Senin (14/12/2020).
Sedangkan untuk pembangunan permanen agar jalan ini lebih bagus, Kadis PUPR Aceh Ir Fajri, meminta masyarakat, khususnya pengguna jalan lintas tersebut bersabar.
“Kepada masyarakat pengguna jalan mohon bersabar, karena ruas jalan tersebut pada awal tahun 2021 akan mulai dikerjakan dengan kegiatan Multi Year Contract (MYC),” ungkap Fajri.
Baca juga: Banjir Susulan di Pedalaman Pante Bidari Mulai Surut, 106 Warga Masih Mengungsi
Baca juga: PNA Usung Kader Partai Aceh Sebagai Cawagub, Tiga Nama Calon Pendamping Nova Mencuat
Baca juga: Memilukan! Suami Bakar Diri Lalu Peluk Istri, Sempat Bertengkar di Rumah Mertua
Sabri, sopir angkutan umum L300 rute Gayo Lues – Aceh Timur, mengakui jalan yang tertimbun longsor di daerah Kecamatan Serbajadi Lokop, Aceh Timur, sudah bisa dilintasi.
Ya, sudah bisa dilintasi sejak Minggu (13/12/2020) sore.
“Sudah bisa dilalui, hari ini saya dari Gayo Lues tujuan Langsa, jalan sudah bisa dilalui, tapi pada titik longsor yang dibersihkan mobil harus didorong oleh warga, karena lumpur masih dalam,” ungkap Sabri.
Menurut Sabri perlu pembersihan material longsor lebih lanjut, karena lumpur masih dalam, sehingga jika tak didorong, maka dikhawatirkan kendaraan terjebak di dalam lumpur tersebut.
“Selain itu, perbukitan juga rawan longsor lagi, apalagi jika hujan dikhawatirkan longsor kembali terjadi.
Kita harap Dinas PUPR tetap menyiagakan alat berat di lokasi untuk melakukan perbaikan jika sewaktu-waktu longsor terjadi lagi,” harap Sabri. (*)