Breaking News

Berita Aceh Singkil

Pelajar SMP di Aceh Singkil Meninggal Dalam Bak Mandi, Polisi Memastikan Akibat Tersengat Listrik

Repan, pelajar kelas 1 SMP Negeri Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, ditemukan dalam bak mandi, di rumahnya

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
Dok Mulyadi
Ipda Mulyadi, Kapolsek Gunung Meriah, Aceh Singkil, mengunjungi rumah korban meninggal akibat tersengat listrik, Senin (14/12/2020) 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Repan, pelajar kelas 1 SMP Negeri Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, ditemukan dalam bak mandi, di rumahnya di Perumahan Puskesmas Dusun II Rimo, Minggu (13/12/2020) pukul 18.55 WIB.

Upaya pertolongan yang dilakukan petugas medis RSUD Aceh Singkil, tak membuahkan hasil.

Korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 19.10 WIB.

Polisi memastikan korban meninggal akibat sengatan listrik hingga terpental ke dalam bak mandi. 

"Akibat terpegangnya kabel listrik di dalam kamar mandi," kata Kapolres Aceh Singkil, AKBP Mike Hardy Wirapraja melalui Kapolsek Gunung Meriah, Ipda Mulyadi, Senin (14/12/2020).

Baca juga: Mantan Pacar Hadiri Pernikahan, Pengantin Wanita Menjerit Hingga Pingsan di Atas Pelaminan

Selanjutnya kata Mulyadi jenazah korban dikebumikan, tadi pagi. Sebab saat kejadian sudah malam hari.

Kronologis kejadian menurut Ipda Mulyadi, bermula ketika korban hendak mandi.

Lalu menghidupkan mesin air.

"Pada saat mengecok air tangan korban basah lalu terpental ke dalam bak mandi setelah itu diketahui oleh ibu korban," jelas Kapolsek.

Dari lokasi korban dibantu warga dibawa ke klinik terdekat sayang belum buka.

Begitu juga ketika dibawa ke klinik lain tidak ada oksigen, sehingga dilarikan ke RSUD Aceh Singkil.

Sayang nyawa korban tidak tertolong walau sudah berusaha ditangani tim medis.

Baca juga: Kisah Ayah dan Anak Pemulung di Aceh, Sering Alami Penyiksaan dan Dipaksa Jalan, Tetangga Prihatin

Sementara itu Kapolsek Gunung Meriah bersama anggotanya mengunjungi rumah duka sambil menyerahkan bantuan.

Kapolsek imbau warga berhati-hati menghidupkan listrik.

Kemudian menghindari menghidupkan listrik dalam kondisi tangan basah.(*)

Baca juga: Pelaku Penebangan Liar di Aceh Tamiang Diduga Berlindung pada Perjanjian KPH III

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved