Berita Banda Aceh
PNA Irwandi Yusuf Usul Kader Partai Aceh Muharuddin Sebagai Cawagub Aceh
Teka-teki tentang sosok yang diusul Partai Nanggroe Aceh (PNA) sebagai calon wakil gubernur (cawagub) Aceh sisa masa jabatan 2017-2022 terjawab sudah
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
lihat foto
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Teka-teki tentang sosok yang diusul Partai Nanggroe Aceh (PNA) sebagai calon wakil gubernur (cawagub) Aceh sisa masa jabatan 2017-2022 terjawab sudah.
Menariknya, surat keputusan nomor: 521/PNA/B/Kpts/KU-SJ/XII/2020 tertanggal 7 Desember 2020 ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekjen, Irwandi Yusuf dan Miswar Fuady.
Surat tersebut baru diketahui Serambinews.com pada Senin (14/12/2020).
Salah satu fungsionaris PNA membenarkan surat tersebut.
"Untuk sementara benar," kata salah satu sumber layak dipercaya.
Baca juga: Pilkada Aceh Disepakati Tahun 2022, KIP Setuju Tapi Bagaimana Masalah Anggaran?
Yang mengejutkan, PNA mengusulkan nama dari luar kader partai tersebut.
Yaitu, H Muharuddin Harun SSos MM yang merupakan kader Partai Aceh dan mantan ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).
Artinya, usulan nama cawagub berasal dari PNA hasil Kongres 2017 yang ketuai Irwandi Yusuf, bukan PNA hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang diketuai Samsul Bahri Ben Amiren alias Tiyong.
Dengan munculnya nama Muharuddin, hingga saat ini sudah ada tiga nama kandidat cawagub yang diusulkan tiga dari lima partai pengusung Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah pada Pilkada 2017 yaitu PNA, PDA, dan PKB.
Dua nama yang lebih dulu diumumkan ke publik yaitu Ketua Umum PDA, Tgk Muhibbussabri A Wahab dan kader PKB yang juga mantan bupati Bireuen dan saat ini anggota DPR RI, H Ruslan M Daud.
Baca juga: Orang Tua Benci Habaib (Dzurriyah Nabi SAW), Bagaimana Anak Bersikap? Simak Penjelasan Buya Yahya
Bocornya usulan PNA ini tidak lama setelah adanya pertemuan empat dari lima ketua partai politik pengusung pasangan Irwandi-Nova di Jakarta, Sabtu (12/12/2020) yang membahas cawagub.
Dalam pertemuan itu hadir Ketua Umum DPP Partai Daerah Aceh (PDA) Tgk H Muhibbussabri A Wahab, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Aceh, Irmawan, Ketua DPP Partai Nanggroe Aceh (PNA) hasil Kongres Luar Biasa, Samsul Bahri Ben Amiren, dan Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Muslahuddin Daud.
Pertemuan itu minus Partai Demokrat--partainya Nova Iriansyah selaku Gubernur Aceh-- yang juga bagian dari partai pengusung.
Baca juga: Pelajar SMP di Aceh Singkil Meninggal Dalam Bak Mandi, Polisi Memastikan Akibat Tersengat Listrik
