Simpang Jalan Elak Terendam Lagi, Satu Rumah Tertimpa Longsor
Jalan Simpang Elak yang berlokasi di perbatasan Desa Alue Liem, Kecamatan Blang Mangat, dan Desa Cot Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua
LHOKSEUMAWE - Jalan Simpang Elak yang berlokasi di perbatasan Desa Alue Liem, Kecamatan Blang Mangat, dan Desa Cot Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Minggu (13/12/2020) pagi, kembali direndam banjir. Banjir itu terjadi setelah hujan lebat mengguyur Lhokseumawe dan sekitarnya pada Sabtu (12/12/2020) malam.
Sebelumnya, pada Jumat-Rabu (4-9/12/2020) sore lalu, kawasan itu terendam banjir, sehingga sulit dilintasi kendaraan. Lalu, pada Kamis (10/12/2020), kondisi jalan tersebutsudah normal kembali. Pantauan Serambi, kemarin, di jalur Simpang Alue Awe, Lhokseumawe-Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, genangan air tak begitu parah dan masih bisa dilewati kendaraan. Tapi, di badan itu ada beberapa lubang, sehingga pengendara harus hati-hati bila melintas.
Sedangkan di jalur Simpang Keuramat, Aceh Utara-Simpang Kandang, Lhokseumawe, genangan air diperkirakan mencapai satu meter. Sehingga hanya mobil yang bisa melintas. Sementara pengendara sepeda motor yang nekat menerobos, kebanyakan sepeda motornya akan mati di tengah genangan banjir. Hingga berita ini diturunkan, banjir masih melanda kawasan tersebut. Jadi, bagi warga hendaknya bisa menghindari melintasi jalan itu.
Tetimpa longsor
Sementara itu, rumah berkonstruksi beton milik Murzani (38), warga Desa Meunasah Mayang, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Minggu (13/12/2020) dini hari WIB, tertimpa longsor. Akibatnya, dapur dan peralatan memasak seperti kompor dan lain-lain rusak.
“Menurut keteranganMurzani, saat itu ia bersama istri dan dua anaknya sedang tidur. Tiba-tiba mendengar dentuman keras. Saat dilihat, ternyata dinding dapurnya sudah jebol dan beberapa bongkahan batu karang yang jatuh dari bukit di belakang rumah itu sudah ada di dapur,” jelas Ketua Tagana Lhokseumawe, Samsul Bahri, kepada Serambi, kemarin.
Setelah kejadian itu, tambahnya, Murzani dan keluarga langsung mengungsi ke rumah orang tuanya yang jauh dari perbukitan karenatakut akan terjadi longsor susulan. Tadi pagi (kemarin pagi-red), bongkahan batu karang yang longsor ke halaman belakang dan samping rumah tersebut makin banyak.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Malikussaleh, Aceh Utara, memprediksi, hujan ringan hingga sedang di sebagian Aceh (enam kabupaten/kota) akan terus terjadi hingga tiga hari ke depan, Senin-Rabu (14-16/12/2020) mendatang.
Informasi yang dishare melalui grup WhatsApp (WA) Info BMKG Malikussaleh, kemarin, pada Senin (14/12/2020), Bener Meriah, Bireuen, dan Aceh Utara, dilanda hujan sedang. Sementara Lhokseumawe, Aceh Timur, dan Langsa, dilanda hujan ringan. Pada Selasa (15/12/2020), Bener Meriah masih dilanda hujan sedang. Adapun Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Langsa, dilanda hujan ringan.
Terakhir, Rabu (16/12/2020), Bener Meriah dan Bireuen, dilanda hujam sedang. Sementara Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Langsa, dilanda hujan ringan. Untuk suhu, Bener Meriah berkisar 17- 28 derajat Celcius. Sedangkan Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, dan Bireuen, suhunya berkisar 24-32 derajat Celcius. (bah)