Membunuh Usai Saling Baku Pukul, Seorang Suami di Jember Minta Maaf kepada Jasad Sang Istri
Kepala Buni pun luka parah dan kembali ke kamar kemudian berguling-guling menahan sakit.
Ia pun menggampai celurit yang dilihat di bawah meja.
Sabetan celurit Solohin melukai kepala Buni.
Buni yang lari ke ruang tamu tak dapat lolos dari amukan Solihin.
Kepala Buni pun luka parah dan kembali ke kamar kemudian berguling-guling menahan sakit.
Baca juga: Pemerintah Kota Banda Aceh Tak Tolerir ASN yang Terlibat Narkoba, Ini Penegasan Wali Kota
Baca juga: Amerika Serikat Terus Waspadai Serangan Iran, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Iran dan AS
Baca juga: Pria Ini Curi Emas Rp 90 Juta Milik Orangtua Pacar, Digadai untuk Biayai Orangtua di Rumah Sakit
Tak sampai di situ, Solihin mengejar Buni dan memukul serta membenturkan tubuh sang istri.
Beberapa menit kemudian, Buni pun tergeletak tak bernyawa.
Mendapati istrinya sudah tak bernyawa, Solihin panik dan menyadari perbuatannya.
Ia mengaku langsung minta maaf pada sang istri.
Solihin kemudian mengambil air bersih dengan ember untuk membersihkan darah di tubuh istrinya.
"Pelaku sempat membersihkan darah korban. Karenanya air di timba yang isinya perasan kain habis dipakai membersihkan darah di tubuh korban, juga kami sita."
"Pelaku juga sempat minta maaf ke jasad istrinya," ungkap Fran.
Selain itu, Solihin juga sempat menciumi jasad sang istri.
Setelahnya, Solihin kabur dan mengunci pintu rumahnya.
Dikutip dari SURYA.co.id, Buni pertama kali ditemukan sang paman pada Senin (7/12/2020) sore.
Saat itu, kakak perempuan Buni, Sami, kebingungan lantaran rumah adiknya seperti kosong.