Hukum Umat Islam Rayakan Tahun Baru Masehi 2021, Ternyata Bisa Timbulkan Kemurkaan Allah, Simak

SERAMBINEWS.COM - Hukum Umat Islam Rayakan Tahun Baru Masehi 2021, Ternyata Bisa Timbulkan Kemurkaan Allah. 

Tidak terasa, tahun 2020 semakin berada di penghujung dan bersegera meninggalkan posisinya dan digantikan dengan kehadiran tahun 2021. 

Momen pergantian tahun demikian, banyak dilakukan perayaan oleh sebagian besar warga. 

Sebagai selebrasi pergantian tahun. 

Lalu, apakah perayaan pergantian tahun masehi baik dilakukan oleh umat muslimin ? yang sebagaimana diketahui kaum muslimin memiliki tahun Hijriah. 

Menyikapi hal tersebut, Buya Yahya menjelaskan bagaimana hukum umat muslim merayakan tahun baru masehi melalui akun Fanpage Facebook. 

Baca juga: Wali Kota Banda Aceh Tegaskan tak Ada Perayaan di Malam Pergantian Tahun, Juga Singgung Judi Online

Baca juga: Orang Tua Benci Habaib (Dzurriyah Nabi SAW), Bagaimana Anak Bersikap? Simak Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Benarkah Suami atau Istri adalah Orang Lain dan Saudara Lebih Penting, Berikut Jawaban Buya Yahya

Berikut ini penjelasan Buya Yahya. 

Suatu hari, Rasulullah Saw duduk bersama para sahabat, di situ beliau bercerita tentang hari kiamat dan yang berhubungan dengan hal tersebut.

Semua sahabat terpaku dan bahkan banyak yang menangis ketika membayangkan betapa mengerikannya hari tersebut.

Tiba-tiba dari orang yang hadir di situ ada yang bertanya dan berkata “Ya Rasulullah, kapan hari kiamat itu akan tiba? “

Rasulullah saw dan semua sahabat menoleh kepada orang yang bertanya dengan takjub.

Rupanya orang yang bertanya tersebut adalah seorang pegunungan Arab badui yang polos.

Mendengar pertanyaan tersebut, Rasulullah pun bertanya: “ Memangnya kamu punya persiapan apa untuk menghadapi hari kiamat? ”

Orang Badui itu pun terkejut dengan pertanyaan balik dari Rasulullah.

Baca juga: Cara Agar Shalat Lebih Khusyuk dan Merasakan Nikmatnya Ibadah, Coba Lakukan Anjuran Buya Yahya