Anak Korban Banjir Sudah Bisa Sekolah
Anak-anak di Aceh Tamiang yang terdampak banjir sudah bisa kembali sekolah setelah mendapat bantuan logistik berupa tas, dan peralatan tulis
KUALASIMPANG – Anak-anak di Aceh Tamiang yang terdampak banjir sudah bisa kembali sekolah setelah mendapat bantuan logistik berupa tas, dan peralatan tulis dari Pemerintah Aceh.
Bantuan ini diantar Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri bersama rombongan yang diterima langsung Bupati Aceh Tamiang, Mursil di Pendopo, Rabu (16/12/2020). Alhudri menegaskan, bantuan yang diangkut dari Banda Aceh menggunakan dua truk itu sebagai bentuk perhatian Pemerintah Aceh terhadap masyarakat. “Selain sandang dan pangan, ada juga keperluan sekolah untuk anak-anak kita berupa tas dan buku tulis,” kata Alhudri.
Alhudri mengingatkan agar masyarakat tetap waspada karena di penghujung tahun cuaca cenderung ekstrim sehingga belum dapat diprediksi. Dia mencontohkan cuaca ekstrim yang berujung pada bencana alam juga terjadi di Aceh Utara dan Aceh Timur.
"Alhamdulilah, kondisi sudah mulai stabil seperti sedia kala dan masyarakat juga telah kembali ke rumah masing-masing untuk beraktivitas seperti semula," katanya.
Cukup disadarinya bencana alam ini menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat secara material dan psikologis. Makanya, dia memastikan kalau Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota harus terus bersinergi agar masyarakat yang menjadi korban tidak mengeluh, terutama di masa panik.
"Tapi kalau kita lihat kondisi alam saat ini tidak tertutup kemungkinan hal itu akan terulang lagi, makanya sebelum itu terjadi kita antarkan bantuan ini, tentunya di gudang logistik harus kita isi terus karena barang logistik yang kemarin-kemarin sudah dipakai untuk kebutuhan masyarakat dan hal ini sesuai arahan Pak Gubernur Aceh," kata Alhudri.
Banjir yang diakibatkan hujan lebat ini menyebabkan luapan daerah aliran sungai (DAS) hingga merendam permukiman di tiga kecamatan, yaitu Tamiang Hulu, Tenggulun, dan Kejuruanmuda, sementara masyarakat yang terdampak banjir sebanyak 1.667 kepala keluarga (KK) atau 6.1714 jiwa.
Bupati Aceh Tamiang, Mursil memanggil empat camat untuk ikut menyambut kunjungan Kadis Sosial Aceh, Alhudri yang membawa bantuan Pemerintah Aceh untuk korban banjir, Rabu (16/12/2020).
Pemanggilan ini sengaja dilakukan agar para camat yang wilayahnya terdampak banjir bisa mendata ulang sekaligus mengalokasikan bantuan tepat sasaran.
Diketahui camat yang hadir merupakan Camat Kejuruanmuda, Devi Ariyanti Manullang, Camat Tenggulun, M Dede Winatha, dan Camat Tamiang Hulu, Muhammad Nur yang wilayahnya terendam banjir serta Camat Bendahara, Fakhrurrazi Syamsuar yang sedang menghadapi persoalan ancaman tanggul jebol.
Bantuan sebanyak dua truk ini tidak langsung disalurkan kepada masyarakat karena harus dilakukan lagi pendataan ulang. “Nanti dicek lagi kira-kira apa yang dibutuhkan warga, jangan sampai salah sasaran,” pesan Mursil.
Selama proses pengecekan dilakukan, seluruh bantuan ini disimpan di gudang milik Pemerintah Aceh di kawasan Payabedi, Aceh Tamiang. (mad)