Ridwan Kamil Balas Cuitan Mahfud soal HRS: Kenapa Kepala Daerah Terus yang Diminta Bertanggungjawab?

Ridwan Kamil mempertanyakan kenapa hanya kepala daerah terus yang dimintai pertanggungjawaban terkait kasus kerumunan Rizieq Shihab.

Editor: Amirullah
(KOMPAS.com/Dian Erika )
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (2/3/2020). 

"Mengapa kerumunan di Bandara yg sgt masif & merugikan kesehatan/ekonomi, tidak ada pemeriksaan sprt halnya kami berkali-kali. Mengapa kepala daerah terus yg hrs dimintai bertanggung jawab. Mhn maaf jika tdk berkenan"

SERAMBINEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam), Mahfud MD terlihat berbalas komentar di Twitter.

Ridwan Kamil bahkan mempertanyakan kenapa hanya kepala daerah terus yang dimintai pertanggungjawaban terkait kasus kerumunan Rizieq Shihab.

Hal ini bermula saat Ridwan Kamil berbicara soal rentetan kerumunan yang dipicu tibanya Rizieq Shihab di Indonesia dari Arab Saudi setelah dimintai keterangan di Mapolda Jabar, Rabu (16/12/2020).

Seperti diketahui, kerumunan terjadi di beberapa lokasi yang dihadiri Rizieq.

Pria yang akrab disapa Emil ini berpendapat, kekisruhan ini dimulai sejak adanya pernyataan dari Mahfud.

"Izinkan saya beropini secara pribadi terhadap rentetan acara hari ini."

"Pertama, menurut saya, semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud yang mengatakan penjemputan HRS itu diizinkan," kata Emil, seperti dikutip dari Kompas.com.

"Di situlah menjadi tafsir dari ribuan orang yang datang ke bandara selama tertib dan damai boleh, maka terjadi kerumunan luar biasa."

"Sehingga ada tafsir ini seolah ada diskresi dari Pak Mahfud kepada PSBB di Jakarta dan PSBB di Jabar dan lain sebagainya," tambah Emil.

Baca juga: Viral Pria dan Wanita Lakukan Aksi Tak Senonoh di Lampu Merah jadi Tontonan, Pelaku Diduga Mabuk

Baca juga: Kabar Pilu Ayah Telepon Anak, yang Angkat Polisi dan Beri Tahu Anak dan 3 Cucunya Sudah Meninggal

Emil mengatakan, dalam Islam, adil adalah menempatkan semua sesuai dengan tempatnya.

Oleh karena itu, ia berpandangan, tak hanya Gubernur Jabar dan Gubernur DKI yang dimintai keterangan, tetapi Mahfud pun harus bertanggung jawab atas rentetan kekisruhan ini.

"Jadi beliau juga harus bertanggung jawab, tak hanya kami-kami kepala daerah yang dimintai klarifikasi ya. Jadi semua punya peran yang perlu diklarifikasi," ucap Emil.

()

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, dan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi. (tangkapan layar di kanal YouTube Sekretariat Presiden)

Pernyataan Ridwan Kamil tersebut segera mendapat tanggapan dari Mahfud MD.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved