Berita Banda Aceh
AHY Harap Kemenangan Joe Biden Berdampak Positif Bagi Indonesia, Disampaikan Saat Buka Webinar
Webinar nasional ini diselenggarakan Departemen I Luar Negeri dan Keamanan Nasional DPP Partai Demokrat.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
“Saya gembira atas kemenangan Biden, karena empat tahun terakhir AS juga mengalami kemunduran terutama dalam hal demokrasi.
Selain itu, Racial Injustice, juga terjadi di sana sini,” terang Ketum AHY.
Baginya, AS selama empat tahun terakhir berubah menjadi negara yang ultra-nationalistic.
Hal tersebut menunjukkan adanya pergeseran semangat dan prinsip yang sebelumnya diperjuangkan.
“Ini tentunya sangat berpengaruh terhadap dunia, termasuk Asia,” jelas Ketum AHY.
Ia kemudian menitikberatkan, bahwa dunia saat ini membutuhkan adanya kehadiran pemimpin di lingkup global yang memiliki semangat dan jiwa kepemimpinan untuk tak hanya memprioritaskan kepentingan nasionalnya.
Namun juga kepentingan dunia, Ketum AHY berharap Biden bisa menjadi sosok tersebut.
"Kita berharap bahwa ke depan, Presiden Biden bersama dengan kabinetnya juga akan semakin fokus dan serius menghadirkan kebijakan-kebijakan yang baik dan progresif untuk krisis ke depan,” kata AHY.
Ke depan kita berharap hubungan AS dan Indonesia juga semakin baik secara bilateral, AS juga bisa kembali menjadi teladan yang baik dan mudah-mudahan itu berdampak positif kepada Indonesia, baik dalam aspek politik, ekonomi, kesehatan, keamananan dan lain sebagainya.
Pembahasan webinar nasional yang dihadiri oleh sekitar 300 lebih peserta dari berbagai daerah ini, kemudian dilanjutkan oleh tiga pembicara.
Pembicara pertama adalah Wakil Menteri Luar Negeri ke-5, dan Dubes RI untuk AS periode 2010-2013 Dino Patti Djalal.
Kedua, Pengamat Militer/Pertahanan Connie Rahakundini Bakrie.
Pembicara ketiga, mewakili Partai Demokrat, Kepala Deptartemen I luar Negeri dan Keamanan Nasional DPP-PD (Lukamnas), yang juga merupakan Anggota Komisi XI DPR-RI Didi Irawadi Syamsudin.
Pada sesi pertama, Dino Patti Djalal menyorot Biden sebagai pemimpin yang cakap dan berpengalaman dalam kebijakan dan hubungan luar negeri (pengalamannya menjadi senator berpuluh-puluh tahun dan juga sebagai wapres dua periode pada era Obama).
Ia memprediksikan, di awal jabatannya, Biden akan membenahi penanganan penyebaran Covid-19 di negaranya yang sudah mencapai sekitar lebih dari 17 juta kasus.