8 Orang Tewas dan Belasan Luka-luka akibat Ledakan Bom Mobil di Afghanistan

Sebuah bom mobil di Afghanistan menewaskan delapan orang dan melukai lebih dari 15 lainnya di ibu kota Kabul pada Minggu (20/12/2020).

Editor: Faisal Zamzami
AP PHOTO/RAHMAT GUL
Lokasi terjadinya ledakan bom mobil di Kabul, ibu kota Afghanistan, Minggu (20/12/2020). Ledakan ini menewaskan setidaknya 8 orang dan melukai lebih dari 15 lainnya. 

SERAMBINEWS.COM, KABUL - Sebuah bom mobil di Afghanistan menewaskan delapan orang dan melukai lebih dari 15 lainnya di ibu kota Kabul pada Minggu (20/12/2020).

"Para teroris melakukan serangan teror di kota Kabul," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tariq Arian dikutip dari AFP.

Dia menambahkan, para korban termasuk wanita dan anak-anak.

 Sebuah sumber keamanan yang dikutip AFP mengatakan, bom mobil meledak di barat ibu kota.

Seorang pejabat Kementerian Kesehatan juga mengonfirmasi ledakan bom mobil.

"Itu ledakan dahsyat yang menyebabkan kerusakan rumah-rumah di sekitarnya," kata sumber tersebut.

Rekaman televisi menunjukkan setidaknya 2 mobil terbakar, dengan asap hitam tebal mengepul ke udara.

Ibu kota Afghanistan terus dilanda gelombang kekerasan mematikan dalam beberapa bulan terakhir.

Insiden ini terjadi saat Taliban dan Pemerintah Afghanistan berunding mencapai kesepakatan damai, untuk mengakhiri konflik panjang di sana.

Sampai berita ini diunggah belum ada kelompok yang mengeklaim serangan bom mobil di Kabul.

15 Anak-anak Tewas Ledakan Bom di Afghanistan

Sebelumnya, sebuah ledakan dilaporkan terjadi di Distrik Gilan, Provinsi Ghazni, Afghanistan, pada Jumat (18/12/2020).

Akibat ledakan tersebut, sebanyak 15 anak-anak dilaporkan tewas dan sekitar 20 orang terluka sebagaimana dilansir dari BBC.

Ada beberapa versi penyebab terjadinya ledakan tersebut.

Pejabat pemerintah mengatakan ledakan tersebut berasal dari sebuah bom di belakang sebuah becak bermotor.

Sementara itu, warga setempat mengira ledakan tersebut terjadi saat anak-anak mencoba menjual senjata peledak, dan tiba-tiba meledak.

Di sisi lain, kelompok Taliban mengatakan bahwa ledakan tersebut merupakan insiden yang tidak disengaja.

Diwartakan Associated Press, wilayah terjadinya ledakan tersebut merupakan wilayah yang dikontrol oleh kelompok Taliban.

Ledakan itu terjadi sekitar pukul 14.00 waktu setempat di dekat sebuah rumah ketika pembacaan Al-Qur’an sedang berlangsung.

Juru Bicara Gubernur Ghazni, Wahidullah Jumazada, mengatakan kepada Associated Press bahwa ledakan itu berasal dari sebuah bom yang dipasang di becak bermotor.

Bom tersebut meledak ketika seorang pria yang mengendarai becak bermotor memasuki desa dan dikelilingi oleh anak-anak

 Dia menambahkan, jumlah korban tewas bisa lebih tinggi.

Sementara itu, AFP melaporkan bahwa Juru bicara polisi Ahmad Khan menuduh Taliban melakukan serangan melalui ledakan tersebut.

Associated Press melaporkan, Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan bahwa korban tewas sebanyak 12 orang.

Dia menambahkan ledakan itu dipicu ketika anak-anak mencoba menjual senjata peledak namun tiba-tiba meledak, sebuah alasan yang sama dikemukakan oleh warga setempat.

Tingkat kekerasan di Afghanistan tetap tinggi meskipun telah dimulai negosiasi antara pejabat Afghanistan dan Taliban.

Baca juga: Syarat Usul Pencairan Dana Desa, Salah Satunya Wajib Musrenbang Gampong yang Memenuhi Ketentuan Ini

Baca juga: Fakta Bungker Milik Jamaah Islamiyah Upik Lawanga, Profesor Ahli Buat Bom yang Jualan Bebek

Baca juga: Polda Aceh Kembali Gelar Rapid Test Gratis Bagi Masyarakat

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bom Mobil di Afghanistan Tewaskan 8 Orang, 15 Lebih Luka-luka",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved