Kesehatan

Simak 12 Penyebab Mulut atau Lidah Terasa Pahit Walau tidak Konsumsi yang Pahit-Pahit

Mulut kering, juga dikenal sebagai xerostomia, terjadi ketika mulut tidak menghasilkan cukup air liur. Karena air liur membantu mengurangi bakteri di

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
net
Ilustrasi mulut terasa pahit walaupun tidak makan makanan pahit 

SERAMBINEWS.COM - Mulut atau lidah terasa pahit tapi tidak habis konsumsi yang pahit-pahit?

Bisa jadi, kondisi itu adalah tanda bahwa ada masalah atau gangguan kesehatan tertentu.

Mulut atau lidah pada umumnya terasa pahit setelah habis mengonsumsi obatan-obatan, sayuran atau minuman yang pahit.

Tapi kadang kala, rasa tak enak itu bisa muncul meskipun tidak mengonsumsi makanan atau minuman bercita rasa pahit.

Melansir Medical News Today, rasa pahit atau tidak enak di mulut bisa menjadi reaksi normal terhadap makanan yang pedas atau asam.

Namun, bila rasa pahit itu bertahan lama atau terjadi secara tidak terduga, bisa jadi menunjukkan kondisi tubuh yang harus dikhawatirkan.

Rasa yang berubah terus-menerus di mulut secara medis dikenal sebagai dysgeusia.

Baca juga: 8 Khasiat Teh Melati untuk Kesehatan Jantung, Mulut hingga Otak

Baca juga: Simak, Manfaat Lidah Buaya untuk Wajah, Mengatasi Kulit Kering Hingga Luka Bakar

Baca juga: Atasi Asam Lambung dengan Bahan Dapur Bisa Dibuat di Rumah, Ada Mentimun Hingga Pala

Rasa ini digambarkan tidak enak dan bisa bertahan lama sampai penyebab utamanya diobati.

Penderita dysgeusia mungkin mengalami rasa konstan yang sering digambarkan seperti, pahit, metalik, tengik atau busuk, dan asin.

Rasanya bisa mengganggu, dan bahkan menyulitkan untuk mencicipi makanan lain saat makan atau minum, bahkan mungkin masih saja terasa walau sudah menggosok gigi.

Melansir Medical News Today, berikut ini adalah 12 penyebab mulut terasa pahit, serta perawata rumahan untuk mengatasi masalah mulut tersebut.

1. Mulut kering

Mulut kering, juga dikenal sebagai xerostomia, terjadi ketika mulut tidak menghasilkan cukup air liur.

Karena air liur membantu mengurangi bakteri di mulut, mengurangi jumlah air liur berarti lebih banyak bakteri yang dapat bertahan hidup.

Orang dengan xerostomia merasakan rasa lengket dan kering di mulut mereka.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved