Berita Abdya
BKM dan Remaja Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya Mulai Budidaya Ikan Lele, Begini Caranya
Budidaya lele dilakukan di Pasar Ikan Hidup milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Abdya di Desa Seunaloh, Kecamatan Blangpidie, sekitar 300 meter
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Budidaya lele dilakukan di Pasar Ikan Hidup milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Abdya di Desa Seunaloh, Kecamatan Blangpidie, sekitar 300 meter dari bangunan Masjid Agung Baitul Ghafur.
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Badan Kemakmuran Masjid (BKM) bersama Remaja Masjid Agung Baitul Ghafur, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mulai budidaya ikan lele.
Budidaya lele dilakukan di Pasar Ikan Hidup milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Abdya di Desa Seunaloh, Kecamatan Blangpidie, sekitar 300 meter dari bangunan Masjid Agung Baitul Ghafur.
Ide kreatif dari BKM bersama Remaja Masjid dalam upaya membangkitkan ekonomi masyarakat berbasis masjid itu mendapat respon sangat baik dari Bupati Abdya.
Bupati Akmal minta DKP Abdya memberikan dukungan kepada BKM bersama Remaja Masjid Agung Baitul Ghafur untuk membangun kehidupan perekonomian masyarakat berlandaskan dengan nilai-nilai spiritual.
“Budidaya sebanyak 15 ribu benih ikan lele sudah kita mulai bersama Remaja Masjid sejak 15 hari lalu,” kata M Jamaluddin, Kepala Bidang Umum dan Operasional BK Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya kepada Serambinews.com, Senin (21/12/2020).
Baca juga: Wacana Presiden 3 Periode, Tanggapan Refly Harun: Cukup 1 Periode, Tapi Diperpanjang Sampai 7 tahun
Baca juga: Jadwal Kapal Lambat & Cepat dari Banda Aceh - Sabang Serta Sebaliknya, 6 Kali Sehari Selama Liburan
Baca juga: Pelancong yang Hendak Berlibur Tahun Baru ke Medan Wajib Miliki Surat PCR
Pengadaan benih ikan lele tersebut dari DKP Abdya sumber dana APBK Abdya, dan sekarang sedang diupayakan bantuan sumber dana dari APBN.
Kegiatan budidaya lele pada tahap awal dilakukan dengan cara Budidamber (budidaya dalam ember) di lokasi Pasar Ikan Hidup di Gampong Seunaloh, Blangpidie.
“Adik-adik dari remaja masjid tampak sangat antusias melakukan budidaya ikan lele,” kata M Jamaluddin.
Bibit ikan lele yang dibudidaya secara budidamber itu diharapkan bisa dipanen selama tiga bulan ke depan.
Hasil budidaya lele tersebut, selain untuk operasional BKM dan Remaja Masjid Agung Baitul Ghafur, juga diserahkan ke masjid.
Kegiatan budidaya ikan air tawar terus dilakukan dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang sudah tersedia di lokasi Pasar Ikan Hidup di Gampong Seunaloh.
Dikarenakan dinding dan lantai semen kolom ikan yang tersedia di lokasi mengalami bocor, maka perlu direhap kembali, termasuk sejumlah kolam dari bahan fiber yang ada di daratan juga bocor, perlu diperbaiki kembali.