Internasional
Presiden Rusia Puji Dinas Intelijen, Berhasil Jalankan Tugas Dengan Baik Lindungi Negeri
Presiden Rusia Vladimir Putin, Minggu (20/12/2020) memberi pujian terhadap Dinas Intelijen Luar Negeri.
SERAMBINEWS.COM, MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin, Minggu (20/12/2020) memberi pujian terhadap Dinas Intelijen Luar Negeri.
Dia menilai pekerjaan Dinas Intelijen sangat penting untuk melindungi negeri.
Putin mengeluarkan komentar yang dibuat segera setelah dituduh oleh beberapa negara berada di balik peretasan besar-besaran pada departemen AS.
Berbicara di sebuah acara memperingati 100 tahun sejak berdirinya badan intelijen luar negeri SVR, Putin mengatakan badan tersebut dan badan keamanan lainnya adalah jaminan penting.
Untuk pembangunan Rusia yang berdaulat, demokratis, dan independen.
Baca juga: Barak di Mako Brimob Kelapa Dua Depok Terbakar, 16 KK Terdampak
Beberapa peneliti dunia maya internasional menyatakan dinas intelijen luar negeri SVR Rusia mungkin berada di balik serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Khususnya terhadap sistem komputer pemerintah AS yang pertama kali dilaporkan oleh Reuters pekan lalu.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan Rusia bertanggung jawab atas serangan itu.
Kremlin selalu membantah keterlibatan Moskow dalam serangan dunia maya terhadap Barat.
Dikatakan Rusia tidak ada hubungannya dengan serangan itu.
Baca juga: Husaini: Saya Tidak Menabrak Anak Saya
Putin mengatakan kepada peserta acara, yang juga menandai Hari Pekerja Layanan Keamanan, bahwa penting untuk terus mengembangkan kerja badan kontraintelijen.
"Saya tahu apa yang saya bicarakan di sini," kata Putin, mantan agen KGB, dalam komentar yang dibagikan di situs Kremlin.
"Saya menilai operasi yang sangat sulit telah berhasil dilaksanakan," ujarnya.
"Perhatian paling serius harus diberikan pada keamanan informasi, untuk memerangi ekstremisme dan melawan korupsi," tambahnya.
Baca juga: Sempat Berkarier di Portugal, Martunis Si Anak Angkat Cristiano Ronaldo Beri Pesan ke Bagus Kahfi
Dia juga mengatakan kepada anggota agensi untuk memberi perhatian khusus pada risiko yang ditimbulkan oleh konflik yang membara dekat perbatasan negara.
